Sri Astuti Raih Gelar Doktor Pariwisata di Unud

(Baliekbis.com), Fakultas Pariwisata Universitas Udayana kembali melahirkan doktor pariwisata baru yang ditandai dengan tuntasnya Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor untuk promovenda Ni Nyoman Sri Astuti, SST.Par., M.Par. Sidang tersebut digelar secara tatap muka di Ruang Sidang Lantai 3, Gedung Pascasarjana Kampus Unud Sudirman, Kota Denpasar, Senin (25/4/2022).

Sidang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Pariwisata Unud, Dr. I Wayan Suardana, SST.Par., M.Par. Di hadapan dewan penguji, promovenda mempertahankan disertasinya yang berjudul Resiliensi, Kesiapan, dan Strategi Pengembangan Desa Wisata Pinge Menghadapi Pandemi Covid-19.

Melalui penelitian tersebut, Astuti berharap dapat merumuskan strategi pengembangan Desa Wisata Pinge ditinjau dari resiliensi masyarakat dan kesiapan Desa Wisata Pinge serta strategi prioritas yang bisa dikembangkan pada era adaptasi kebiasan baru.

Hasil analisis penelitian Astuti mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Wisata Pinge memiliki karakter kemandirian yang cukup kuat dan memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan pariwisata dengan protokol kesehatan yang ketat. Strategi prioritas dalam pengembangan Desa Wisata Pinge adalah pengembangan ekowisata berbasis masyarakat.

Pengembangan ekowisata berbasis masyarakat ini diharapkan menciptakan usaha ekonomi kreatif yang sangat potensial bukan hanya untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi desa namun juga dalam upaya mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.

Promovenda dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji dengan meyakinkan. Setelah usai sesi tanya jawab, sidang diskors untuk memutuskan hasil akhir. Dewan penguji sepakat meloloskan disertasi Astuti dan memberikan hak padanya untuk menyandang gelar Doktor Pariwisata. Astuti lulus dengan predikat Cum Laude.

Koordinator Program Studi Doktor Pariwisata Unud, Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si sekaligus Promotor Astuti mengaku bangga dengan pencapaian Astuti.

“Yang paling berkesan bagi saya, Doktor baru kita ini merupakan doktor pertama yang saya bimbing sebagai promotor dan lulus dengan Cum Laude,” ujar Sunarta.

Astuti sendiri tidak bisa menahan luapan kegembirannya yang telah berhasil melewati semua tahapan ujian ini. Dalam wawancara bersama Tim Redaksi, Astuti mengaku sangat senang.

“Tentunya senang karena sudah mencapai tahap ini. Ini bukan  tahapan yang mudah. Tapi kalau kita tekum berusaha dan kita yakin, kita pasti bisa,”ujarnya.

Ketika ditanya mengenai kiat khusus agar cepat lulus dengan hasil yang bagus, Astuti pun memberikan  jawaban.

“Literasi yang baik dan komunikasi yang baik dengan promotor, menjalankan semua masukan dari promotor, serta terus konsultasi,” tuturnya.

Nyoman Sri Astuti, SST.Par., M.Par., merupakan alumni Prodi Diploma 4 Pariwisata Universitas Udayana lulusan tahun 2006. Astuti menyelesaikan studi pascasarjana di kampus yang sama pada tahun 2008. Saat ini Astuti aktif sebagai tenaga pengajar di Politeknik Negeri Bali. Tahun lalu, Astuti mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun dari Presiden Republik Indonesia. (sumber: unud.ac.id)