Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Gus Adhi: Mari Pertebal Keyakinan Terhadap Pancasila

(Baliekbis.com), Anggota Badan MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra mengajak seluruh masyarakat agar mempertebal keyakinan terhadap Pancasila. Nilai-nilai yang ada pada setiap butir Pancasila harus dijadikan sebagai pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari. Demikian disampaikan AA Bagus Adhi Mahendra Putra saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Rabu (23/6) di Aston Denpasar.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI “Pancasila sebagai Dasar dan ideologis Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara”.

Dalam Sosialisasi Empat Pilar yang diikuti ratusan guru honor di Badung ini tampil sebagai narasumber antara lain Anggota Badan MPR RI yang juga Anggota Komisi II DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi dan H. Herman Hairun,MSi. Hadir pula Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Pimpinan Kelompok III Ir. H. Alimin Abdullah beserta rombongan.

Menurut Gus Adhi terjadinya peristiwa intoleransi salah satu penyebabnya karena makin melemahnya rasa toleransi dalam keberagaman. “Jadi di sinilah pentingnya hadirnya Pancasila diajarkan di sekolah. Mari kita pertebal keyakinan terhadap Pancasila, jalankan sila ke-2; Kemanusiaan yang adil dan beradab, saling menyayangi,” ujar politisi Partai Golkar asal Kerobokan Badung ini menjawab pertanyaan salah seorang peserta terkait terjadinya intoleransi yang dilakukan anak SD.

Gus Adhi mengingatkan dalam perkembangan kemajuan saat ini jangan sampai Pancasila makin jauh dari kehidupan bangsa Indonesia termasuk di kalangan generasi muda. Sebab hasil survey menyebutkan cukup tingginya angka radikalisme di Tanah Air.

Untuk itu sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang melibatkan kalangan guru ini diharapkan ada satu langkah dan sikap akan pentingnya Empat Pilar ini agar bisa diteruskan kepada generasi muda dan siswa. Dengan demikian etika kebangsaan dan perilaku warga bisa sesuai dengan Pancasila.

Anggota Komisi IV DPR RI ini menambahkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di era global saat ini. Sedemikian pentingnya konsep persatuan dan kesatuan bangsa sehingga MPR secara khusus menerbitkan Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional.

Pada Ketetapan MPR tersebut telah dirumuskan 12 butir arah kebijakan dalam usaha memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dan ada 7 butir arah kebijakan yang strategis dalam memantapkan konsep persatuan dan kesatuan bangsa.

Di antaranya menjadikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa sebagai sumber etika kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara yang
terbuka dengan membuka wacana dan dialog terbuka di dalam masyakarat sehingga dapat menjawab tantangan sesuai dengan visi Indonesia masa depan dan meningkatkan kerukunan sosial antar dan antara pemeluk agama, suku, dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya melalui dialog serta menegakkan supremasi hukum dan perundang-undangan secara konsisten dan bertanggung jawab. (bas)