SMP PGRI 2 Denpasar Gelar Workshop Kurikulum 2013

(Baliekbis.com),
SMP PGRI 2 Denpasar menggelar Worskshop Penguatan Kurikulum 2013, menghadirkan narasumber dari Widya Iswara LPMP Bali, Sabtu (21/7). Workshop ini ditujukan untuk guru.

“Sebab tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini di jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, serta pendidikan menengah,” ujar Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr. Gede Wenten Aryasudha, M.Pd. Menurut Aryasudha, kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana diatur pada pasal 2 ayat 1 Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen berfungsi untuk meningkatkan martabat peran guru dan dosen sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningatkan mutu pendidikan nasional. “Juga berfungsi dalam melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional,” terangnya.

Dengan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. “Sebenarnya, tujuan utama yang disampaikan pada pembahasan Workshop Kurikulum 2013 yakni guru harus mampu memperdalam pemahaman tentang Kurikulum 2013 itu sendiri, dan juga mampu membentuk karakter peserta didik menurut sasaran dan tujuannya,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar yang diwakili Kabid Pendidikan, Drs. A.A. Gede Wiratama, M.Ag. menjelaskan Kurikulum 2013 adalah Kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan Kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum 2006 yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Ditambahkan, Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Selain itu, Kurikulum 2013 juga berperan dalam peningkatan pendidikan karakter sebagaimana yang sudah mulai diterapkan di masing-masing sekolah. Workshop ini juga dihadiri YPLP PGRI Kota Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana,MM. (sus)