SMP Dwijendra Kembali Gelar Lomba Tari Bali

(Baliekbis.com), Dalam rangka mewujudkan salah satu visi dan misinya ikut menggali, melestarikan serta mengembangkan budaya juga membangun karakter bangsa,  SMP Dwijendra Denpasar segera akan mengadakan lomba tari Bali tingkat SD se-Bali yang merupakan rangkaian menyambut HUT ke-65 Yayasan Dwijendra Denpasar yang akan dilaksanakan tanggal 6 Januari 2018. Hal ini dikatakan Ketua panitia lomba tari Bali yang juga guru tari SMP Dwijendra Denpasar, I Nyoman Indrayatni Pinatih, Rabu (6/12). Dikatakan, lomba tari Bali tingkat SD se-Bali ini mengambil tema “Mahakarya III Dwijendra”. Lomba dalam dua katagori yakni tari baris tunggal dan tari condong. Adapun Kelompok Umur (KU) untuk tari baris tunggal dari usia 6-9 tahun dan tari condong dari usia 10-12 tahun. “Pendaftaran lomba untuk tari Bali tingkat SD se-Bali  ini sudah dibuka sejak bulan November 2017,”terangnya.

Digelarnya lomba tari Bali ini tidak terlepas dari kultur dan pelestarian nilai-nilai budaya yang ada di daerah. Apalagi kebudayaan kita memiliki fungsi yang sangat hakiki bagi kehidupan manusia individu dan kolektif. Secara individu, kebudayaan berfungsi membentuk kepribadian dasar, harkat dan martabat kemanusian. “Sedangkan kolektif, kebudayaan berfungsi sebagai perekat solidaritas dan wawasan dalam bermasyarakat,”ucapnya. Dijelasakan, tari Bali yang diperlombakan ini bagian dari kebudayaan yang merupakan suatu perwujudan ekspresi seni  dari seniman yang mampu menghasilkan karya seni baik itu seni suara, seni satra, seni rupa dan seni tari yang akan segera diperlombakan di SMP Dwijendra Denpasar.  Selain itu, tari Bali ini juga menjadi salah satu identitas Bali yang mampu menarik kunjungan wisatawan baik wisatawan domestik maupaun lokal,”jelasnya. Ditambahkan, Technical Meeting akan dilaksanakan pada tanggal 2 Januari 2018. Sementara biaya pendaftaran peserta Rp. 100 ribu, dan nantinya para peserta lomba akan mendapatkan piagam penghargaan. “Khusus untuk juara I, II dan III akan mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan,”tambahnya. (sus)