Skripsi Harus Didasari Data Akurat

(Baliekbis.com), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar melaksanakan ujian skripsi sebagai salah satu syarat mahasiswa bisa di Wisuda. “Namun sebelum akan dilaksanakan ujian skripsi, mahasiswa terlebih dahulu akan dibimbing oleh dosen pembimbingnya,” ujar Dekan FISIP UNR, Dr. Gede Wirata, S.Sos, SH, M.AP, Selasa (27/3).

Dikatakan, sebelum mahasiswa bisa melangkah untuk melaksanakan ujian skripsi, mahasiswa terlebih dahulu harus mengajukan judul skripsi. “Setelah judul skripsi diajukan, mahasiswa kembali diwajibkan untuk mengajukan sebuah proposal yang sudah dilakukan melalui hasil penelitian di lapangan. ”Memang proses ujian skripsi agak sedikit ribet, namun ini demi menghasilkan skripsi yang baik tentunya,” terangnya.

Lanjutnya, dalam penulisan skripsi yang baik dan benar haruslah sesuai dengan data penelitian di lapangan. Semetara tugas seorang dosen pembimbing adalah wajib mengarahkan mahasiswa dengan terus memberikan masukan atau saran terkait judul skripsi yang diajukan nantinya. “Selain itu, dosen pembimbing juga harus terus berada di kampus selama proses bimbingan,” ucapnya.

Kemudian, setelah hasil skripsi disetujui dan dikoreksi oleh dosen pembimbing. Mahasiwa kembali dituntut untuk memenuhi syarat yang terakhir yakni meminta tanda tangan dari dekan yang sudah mendapat arahan dari Kepala Program Studi (Kaprodi). “Mahasiswa yang belum memahami tata cara proses pembuatan skripsi bisa melihat hasil skripsi alumni yang sudah lulus untuk dijadikan dasar dengan tujuan agar dalam penulisan skripsi tidak banyak salah,” imbuhnya.

Ditambahkan, pada proses ujian skripsi ini kami sangat terbuka dengan mahasiswa, dan bahkan waktu yang dibutuhkan mahasiswa dalam pembuatan skripsi diberikan ruang agar mahasiwa tidak terlalu mendapat tekanan nantinya. Apalagi di FISIP UNR hampir semua mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. (sus)