Siswa Sampoerna Academy Raih Penghargaan Outstanding Cambridge Learner Awards

(Baliekbis.com), Prestasi mendunia diraih Sampoerna Academy dimana sebanyak tujuh siswanya membawa pulang “Outstanding Cambridge Learner Awards”.  Sebanyak 3 siswa berhasil meraih kategori penghargaan “Top in World”, sementara 2 siswa lainnya mendapatkan penghargaan “Top in Country”, 1 siswa mendapatkan penghargaan “Top in Indonesia”, dan 1 siswa mendapatkan penghargaan “High Achievement”, yang merupakan penghargaan paling bergengsi yang diberikan oleh Cambridge. Terkait hal tersebut, ketujuh siswa Sampoerna Academy Medan hadir dalam penyerahan penghargaan internasional “Outstanding Cambridge Learner Awards” dari Cambridge Assessment International Education (Cambridge International) di Jakarta.

Lebih lanjut, penghargaan ini memiliki proses seleksi yang sangat ketat dan hanya siswa yang memiliki nilai diatas rata-rata yang bisa mendapatkannya. Siswa Carys Yap, Lindsey Venecia Lee, Celine, Ivanka Chia Min Ling, dan Steven Gill menerima penghargaan dalam mata pelajaran Matematika, Akuntansi, dan Sastra Inggris dalam ujian Cambridge pada bulan Juni 2019. Sementara Sheryn Lim dan Howard Tangkulung mendapatkan penghargaan “Outstanding Cambridge Learner Awards” untuk mata pelajaran Matematika dan Akuntansi dalam ujian Cambridge pada bulan November 2019.

Sampoerna Academy senantiasa mendukung peningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Komitmen ini terwujud dengan dihadirkannya sistem pendidikan holistic yang telah membawa hasil membanggakan melalui penghargaan yang diterima ketujuh siswanya. Sebagai sekolah intercultural terkemuka di Indonesia yang didukung kurikulum yang disesuaikan di setiap jenjang pendidikan dari prasekolah hingga SMA (IEYC, Cambridge, IBDP), Sampoerna Academy mendorong siswanya untuk mempelajari mata pelajaran melalui integrasi lima sudut pandang STEAM yaitu Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics. Dengan kurikulum yang disesuaikan dan metode pembelajaran STEAM, diharapkan mampu mendorong murid-murid Sampoerna Academy dalam mengembangkan keterampilan 5C (Critical Thinking, Collaboration, Communication, Creativity, and Character).

Hugo Liz De Castro, Kepala Sekolah, Sampoerna Academy Medan, menjelaskan “Ini merupakan kelima kalinya siswa-siswi Sampoerna Academy Medan menerima penghargaan Outstanding Cambridge Learner Awards. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami melalui metode pembelajaran STEAM yang selalu kami terapkan dalam setiap mata pelajaran, didukung oleh tenaga pengajar lokal dan luar negeri yang berpengalaman dan bersertifikasi serta fasilitas yang mumpuni. Penghargaan ini juga tidak lepas dari kegigihan belajar para siswa serta dukungan dari para orang tua murid.” ujar Hugo.

Kategori “Top in World” merupakan salah satu kategori penghargaan paling bergengsi, karena hanya diberikan pada siswa yang mendapatkan nilai tertinggi pada satu mata pelajaran di antara siswa lain dari seluruh dunia. Tahun ini, Sampoerna Academy berhasil menerima tiga penghargaan untuk kategori “Top in World” pada mata pelajaran Matematika, sebuah penghargaan yang telah mematuhi audit kualifikasi serta sertifikasi ISO 9001 Institute Inggris. Kemudian dua siswa lainnya mendapatkan penghargaan di kategori “Top in Country”, satu siswa mendapatkan penghargaan di kategori “Top in Indonesia”, dan satu di kategori “High Achievement”.

Dalam penyampaian penghargaan tersebut, Ben Schmidt, Regional Director of Southeast Asia and Pacific, Cambridge Assesment International Education, turut mengucapkan “Selamat atas penghargaan Outstanding Cambridge Learner Awards yang diraih Sampoerna Academy melalui 7 murid-muridnya.”

“Kami berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi motivasi yang memberikan semangat kepada para siswa atas pencapaian mereka, namun juga bagi para pendidik yang terus menerapkan pendidikan dengan kurikulum yang disesuaikan di setiap jenjang pendidikan dari prasekolah hingga SMA dengan mengintegrasikan disiplin Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics yang bertujuan untuk membantu siswa-siswi Sampoerna Academy untuk menjadi pribadi yang siap memberikan perubahan untuk masa depan.” tutup Hugo. (ist)