Silaturahmi Gema Perdamaian dengan Majelis Maha Vihara Budha Maitreya, Tanpa Perdamaian Sulit Membangun Bangsa yang Kuat

‘Menjaga persaudaraan di tengah perbedaan merupakan bagian dari upaya memelihara perdamaian agar selalu menjadi pondasi yang kuat mempertahankan persatuan’.

(Baliekbis.com),Tanpa perdamaian akan sulit membangun menuju bangsa yang maju dan kuat dalam segala bidang.

“Dari perbedaanlah kita saling melengkapi sehingga semakin kokoh NKRI ini,” ujar Kadek Adnyana saat silaturahmi bersama Komunitas Gema Perdamaian (GP), Forum Studi Majapahit (FSM) dengan Majelis Maha Vihara Budha Maitreya yang berlokasi di Jl. Gunung Soputan Denpasar, Jumat (31/1/2020).

Acara dimulai dari perkenalan Ketua Majelis Maha Vihara Tommy Cheoputra yang mengajak rombongan memperkenalkan teknologi pengolahan air laut menjadi air tawar. Tommy kelahiran Riau ini memulai bisnisnya di Bali sejak tahun 1989 hingga 2002 membuka restaurant.

Namun karena krisis pariwisata melanda Bali saat itu, ia berpindah bisnis menciptakan dan menjual alat pengolahan air laut, air payau dan air tawar menjadi air minum.

Bisnis pengolahan air laut dan prasarananya ini dimulai dari tahun 2002 hingga sukses mengantarkan menjadi suplier terbesar di Bali sampai saat ini. Setelah melakukan kunjungan ke perusahaan, Tommy mengajak rombongan GP dan FSM bertemu para Romo Pendeta dan perwakilan Majelis dari berbagai wilayah di Bali yang sudah berkumpul di Maha Vihara Jl. Gunung Soputan Denpasar.

Rombongan GP dan FSM diberikan kesempatan memperkenalkan diri masing-masing sembari memberikan pandangan tentang perdamaian dan bagaimana menjaganya di masa depan dan diwariskan kepada generasi penerus. Acara ditutup dengan perkenalan para pendeta dan majelis hingga penyampaian pandangan mereka tentang Perdamaian.

Tommy dalam catatannya mengingatkan jadilah pengabdi bukan penguasa, pemimpin itu pengabdi yang harus melayani masyarakat.
Lakukanlah selalu kebaikan semasih hidup agar rasa syukur dan kebahagiaan dapat dirasakan setiap saat.

“Orang meninggal itu hanya ganti baju, sementara soulnya akan bereinkarnasi. Makanya semasih hidup banyaklah beramal agar kehidupan mendatang lebih baik,” tambahnya. (adn)