“Setahun Kepemimpinan Rektor Antara”, Lagi Unud Tambah Sembilan Guru Besar

(Baliekbis.com), Universitas Udayana (Unud) lagi menambah sembilan guru besar baru. Di awal tahun 2022 Unud juga telah mengukuhkan sebanyak 11 guru besar. Saat ini Unud memiliki 186 guru besar.

Adapun ke-9 guru besar baru tersebut yakni Prof. Dr. I Ketut Suamba (Bidang ilmu Ekonomi Pertanian), Prof. Dr. Ni Made Suaniti (Bidang Ilmu Kimia), Prof. Dr. Nyoman Suyatna (Bidang Ilmu Hukum Administrasi Negara), Prof. Dr. IN Wijaya (Bidang Ilmu Sejarah), Prof. Dr. IN Sutarja (Bidang Struktur Bangunan Sipil), Prof. Dr. Ketut Ayu Yuliadhi (Bidang Ilmu Hama Tanaman), Prof. Dr. I Putu Anom (Bidang Ilmu Kebijakan Pembangunan Pariwisata), Prof. Dr. Mas Indrawati (Bidang ilmu Syntax, Phonology, Translation, Language Teaching, Eco Linguistics) dan Prof. Dr. IGA Sri Mahendra Dewi Bidang ilmu Patologi Anatomi.

Demikian disampaikan Ketua Forum Guru Besar Unud Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KE pada acara Media Gathering, Selasa (16/08/2022) malam di Seminyak, Badung. Acara yang bertema “Setahun Kepemimpinan Rektor Antara” bertujuan untuk mensosialisasikan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Dies Natalis ke-60 serta Pengukuhan Guru Besar Unud.

Ketua Forum Guru Besar Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KE. mengatakan dalam menghadapi perubahan zaman, para guru besar ini diharapkan bisa menyesuaikan diri sesuai dengan disiplin ilmu pengetahuan yang dimiliki.

Ketua Dies Natalis Dr. Ir. Gede Suarta,MSi menyampaikan rangkaian Dies Natalis diawali dengan Napak Tilas, Seminar, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan donor darah yang rencananya akan memecahkan rekor dengan mengumpulkan 500 kantong darah. Sedangkan puncak acara Dies Natalis akan berlangsung pada tanggal 29 September 2022.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. I Gede Rai Maya Temaja menyampaikan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat harus dihadapi. Pendidikan memiliki peran yang penting untuk memajukan kualitas SDM yang cakap, mampu berpikir kritis, bernalar, kreatif, komunikatif, kolaboratif, dan memiliki kemampuan problem solving.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Unud tahun ini telah melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru mulai dari jenjang Diploma, Sarjana, Profesi, PPDS-1, Magister, dan Doktor. Total mahasiswa baru saat ini adalah 7.362. Sebanyak 6.506 terdaftar sebagai peserta Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) termasuk mahasiswa lama yang terbagi menjadi 65 Gugus. Peserta yang hadir dan dinyatakan lulus pada PKKMB tanggal 8-9 Agustus 2022 sebanyak 6.157 mahasiswa.

Prof. Rai Maya Temaja menambahkan PKKMB tahun ini merupakan kegiatan luring dan kolaborasi pertama kalinya antara Akademik dan Kemahasiswaan. Ini sesuai dengan edaran Kemdikbudristek tahun 2022. Kegiatan PKKMB ini melibatkan seluruh stakeholder di Unud yaitu Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi selama kegiatan berlangsung, secara umum pelaksanaan PKKMB berjalan lancar dengan efektivitas (96,2%) dan mutu pelaksanaan yang baik (94,5%). Hal ini berkat dukungan semua pihak baik dari Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa sehingga kegiatan PKKMB ini berjalan lancar.

Universitas Udayana dalam meningkatkan kualitas SDM mendorong dan terus memotivasi seluruh dosen yang telah memenuhi syarat menjadi guru besar. Sejak awal tahun 2022, Unud telah mengukuhkan 11 guru besar dan pada tangal 3 September 2022 akan dikukuhkan lagi sebanyak 9 guru besar.

Hampir setiap tahun terdapat guru besar yang memasuki masa purna tugas, hal ini harus diantisipasi dengan langkah strategis agar dosen yang sudah bergelar doktor berupaya meningkatkan statusnya menjadi guru besar.

Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU mengatakan dalam mewujudkan Unud sebagai World Class University, saat ini Unud memiliki 186 guru besar atau 13 persen.

Ia meminta agar guru besar bisa lebih cepat dicapai dengan usia yang lebih muda, untuk mendorong akreditasi internasional unggul. Rektor menambahkan profesor kelas dunia akan dihadirkan pada Dies Natalis Unud ke-60. Sedangkan untuk infrastruktur yang dibangun sejauh ini juga tidak ada masalah dan direncanakan selesai tepat waktu.

Rektor Antara juga menargetkan Unud menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Hal ini dalam rangka efisiensi dan meningkatkan pelayanan pendidikan kepada mahasiswa. (bas)