Serap Aspirasi Publik, KNPI dan Pokdarkamtibmas Gelar Dialog Pemuda

(Baliekbis.com), Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bali dan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Bhayangkara Daerah Bali menggelar Dialog Pemuda, Sabtu, 29 Oktober 2022 malam di Warung Sang Dewi Denpasar. Selain ekonom FEB Unud Prof. Dr. Wayan Ramantha, S.E., M.M.Ak., juga tiga narahubung lain menyampaikan pokok pikiran dalam forum tersebut, yaitu Ketua Kadin Bali Made Ariandi, Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Bali AKBP M. Taofiq, S.H. dan Ketua DPD KNPI Bali Gede Wirakusuma.

Dua ratusan audiens yang berasal dari kalangan organisasi kemahasiswaan dan pemuda di Bali antusias mengikuti dialog publik tersebut. Diskusi yang dipandu Humas Infokom Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Bali Syam Kelilauw tersebut dihelat dalam rangka memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 dan KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.

“Dialog ini juga dikaitkan dengan KTT G20 di Bali. KNPI memandang KTT tersebut harus berjalan sukses. Masyarakat Bali juga diharapkan memperoleh manfaat setelah tiga tahun belakangan ini terpuruk ekonominya akibat pandemi Covid-19,” ujar Ketua KNPI bali Gede Wirakusuma.

Sementara Sekretaris Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Bali, Agus Samijaya, S.H., menekankan pentingnya situasi kamtibmas yang kondusif di daerah ini. Selama ini, kata Agus, situasi kamtibmas di Pulau Dewata relatif kondusif. “Kami berharap kondisi yang kondusif ini akan terus terjaga, baik saat KTT G20, maupun setelah berlangsungnya perhelatan tersebut,” harap advokad senior ini.

Situasi kamtibmas di Bali diakui AKBP M. Taofiq tergolong kondusif. Apalagi berkaitan dengan penyelenggaran KTT G20. Jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat tersebut ditunjukkan Polri. “Kantor Mabes Polri juga dibuka di Bali,” ujar AKBP Taofiq.

Menurutnya, aparat kepolisian di daerah ini menaruh apresiasi kepada generasi muda. Keinginan anak-anak muda menyampaikan aspirasi publik dapat diarahkan tanpa harus melalui demonstrasi. “Kami bersyukur generasi muda di Bali lebih gampang diajak berdialog untuk menyamakan persepsi, apalagi berkaitan dengan KTT G20,” tukasnya.

Pakar ekonomi Bali yang juga Penasehat Pokdarkamtibmas Bhayangkara Daerah Bali Prof. Dr. Wayan Ramantha menyinggung nilai tambah yang diperoleh Bali saat berlangsungnya KTT G20 di daerah ini. “Bali mendapatkan promosi gratis ke belahan bumi lain. Kita harus bersyukur ini. Dana promosi bisa mencapai triliunan rupiah sehubungan dengan KTT ini,” ujar mantan Dekan Fakultas Ekonomi Unud ini. Ada banyak peluang bisnis menyusul penyelenggaraan KTT G20 tersebut. Ini diungkapkan Ketua Kadin Bali, Made Ariandi. “Kita harus jeli memanfaatkan tiap peluang bisnis tersebut,” harapnya. (ist)