Senderan Jalan Longsor, Masyarakat Harus Hati-Hati

(Baliekbis.com), Senderan jalan Dusun Tamblingan, Desa Munduk-Desa Gesing, Kecamatan Banjar longsor belasan meter. Masyarakat setempat berharap kondisi yang sudah terjadi sebulan lebih ini segera mendapat perbaikan secepatnya dari pemerintah. Berdasarkan pantauan, Selasa (2/5/17), panjang senderan yang longsor sekitar 15 meter dan tinggi sekitar 5 meter.  Material yang tergerus terlihat menumpuk di dasar jurang. Praktis ruas jalan yang bisa dilintasi hanya satu ruas saja. Salah seorang warga Tamblingan, Nengah Suama menerangkan longsor terjadi sudah sebulan lebih ketika hujan lebat. 
Air meluber dari kawasan perkebunan warga, hingga saluran tak lagi mampu menampung, lalu jalan pun ikut tergerus. 

Lanjut dia, kondisi jalan tersebut kemudian tentunya memunculkan kekhawatiran, khususnya bagi pengendara. Mereka merasa cemas jika nantinya akan terjadi longsor susulan.  

“Apa boleh buat, sementara ini biar aman dilintasi satu ruas saja,” jelasnya. Lalu lalang kendaraan di jalur ini cukup ramai. Bahkan jalur ini, kerap digunakan pengendara dari Desa Gesing bagian atas saat menuju Bedugul maupun Denpasar. Ia sangat berharap Pemkab Buleleng segera turun tangan melakukan perbaikan fasilitas umum tersebut. “Apalagi lalu lalang kendaraan cukup ramai. Bukan hanya motor, namun juga mobil. Kalau bisa biar segera diperbaiki,” harapnya.

Sementara itu,  Perbekel Munduk, Nyoman Niryasa mengatakan bahwa tak berselang lama pasca kejadian, perbaikan longsor itu sudah diusulkan ke Pemkab Buleleng. Namun, belum mendapat respon.  

“Usulannya sudah disampaikan ke pemkab, namun sampai sekarang belum ada respon,” jelasnya. Masih kata Niryasa, longsor juga terjadi di sejumlah titik.  Hanya saja tidak terlalu parah.  Meskipun demikian,  itu tetap diharapkan bisa mendapat perbaikan guna mengantisipasi longsor semakin parah. “Selain jalur ini, sebetulnya masih ada tiga titik lagi yang longsor. Namun, paling parah dan butuh penanganan segera jalur ini,” imbuhnya. (bpn)