Seminar Sistem Pertahanan Semesta: Jaga Stabilitas Keamanan Sejak Dini

(Baliekbis.com), Seminar Sistem Pertahanan Semesta Provinsi Bali Tahun 2018 digelar di Gedung Graha Sewaka Dharma, Denpasar Senin (26/3). Acara ini diselenggarakan oleh Kementrian Pertahanan Keamanan Wilayah Bali bekerjasama dengan Pemkot Denpasar. Dengan mengambil tema “Sinergitas Komponen Bangsa dalam Mewujudkan Sistem Pertahanan Semesta yang Tangguh”, seminar ini dihadiri oleh PLT Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, DPRD Kota Denpasar, jajaran OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, para penglingsir puri, serta dihadiri pula oleh mahasiswa dari Universitas negeri dan swasta di Bali.

PLT Walikota Denpasar IGN Jaya Negara secara khusus hadir dan membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya dikatakan bahwa eksistensi sebuah bangsa tergantung dari pertahanan bangsanya. Dalam hal ini pemerintah secara terpadu dan terarah berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan yang dipersiapkan secara dini.  Sistem pertahanan negara bila dikorelasikan dengan ketersediaan Sumber Daya Nasional menjadi hal yang sangat penting. “Acara ini patut diapresiasi, dan jika bicara tentang Denpasar sejatinya spirit perjuangan di Kota Denpasar adalah spirit Puputan Badung, dan berkomitmen memberikan kemakmuran kepada masyarakatnya,” ungkapan. “Mahasiswa harus terus meningkatkan kualitas dirinya, sehingga dapat berpikir dan bertindak cerdas serta mampu memfilter diri dari serangan hal-hal negatif,” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa sinergi dan konsep pertahanan semesta menjadi tugas kita bersaama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Stabilitas keamanan Bali secara khusus harus dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah tentu harus bersinergi dan bekerjasama dengan baik dari hal-hal kecil yang bisa diimplementasikan dimasyarakat.

Dalam sambutan ketua panitia penyelenggara Kepala Perwakilan Pertahanan Keamanan Wilayah Bali, Kol Inf. Ketut Budiastawa, mengatakan bahwa acara ini adalah bentuk kepedulian aparatur pemerintah untuk terus bersinergi bersama masyarakat dalam menjaga stabilitas kemanan. “Skaligus melibatkan para mahasiswa agar dapat bersama-sama berkomitmen menjaga keutuhan negara, terlebih ketika ancaman negatif banyak menyerang anak muda yang notabena adalah penerus bangsa, maka inilah yang harus kita kuatkan bersama,’’ ungkapnya. Kesiapan wilayah dalam mengantisipasi ancamam yang ada yang dapat mengganggu stabilitas keamanan, maka acara ini menjadi wujud kongkrit dari pertahanan negara.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pertahanan dilaksanakan oleh pemerintah dan dipersiapan secara dini. Maka ini kewajiban pemerintah dan bersinergi dengan semua lapisan masyarakat. Hal-hal kecil yang dapat dilaksanakan adalah mentaati setiap aturan dan norma yang berlaku. “Pemuda dalam hal ini harus cerdas, dan mampu mengangkal pengaruh negatif seperti narkoba dan minum minuman keras,” ungkapnya.  Salah satu peserta seminar, Dewa Ayu Intan  Purnama Sari dari Stikes Wiramedika mengatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat. “Acara ini justru dapat memberikan pengetahuan khusus kepada para mahasiswa tentang semangat nasionalisme,’’ ungkapnya. (Dev’ayu)