Seminar Penguatan Moderasi Beragama, Dr. Nyoman Sarjana: Toleransi Kunci dalam Merawat Persatuan di Tengah Keragaman

(Baliekbis.com), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung yang diwakili Ketua PHDI Kecamatan Kuta, Dr. Drs. Nyoman Sarjana, M.Ikom. memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Seminar Penguatan Moderasi Beragama dengan mengusung tema “Penguatan Moderasi, Merawat Toleransi Antar dan Intern Umat Beragama” yang diselenggarakan oleh PHDI Pusat, Sabtu, 19 November 2022 di Hotel Aston Denpasar.

Seminar yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia itu dibuka Gubernur Bali dan dihadiri langsung Ketum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dan Dirjen Bimas Hindu, Prof. Dr. I Nengah Duija,M.Si. secara daring.

“Toleransi menjadi kunci dalam merawat persatuan di tengah keragaman. Dalam ajaran Hindu, ada Vasudhaiva Kutumbhakam yaitu tuntunan suci yang sangat relevan dalam menumbuhkembangkan sikap toleransi sesama anak bangsa. Vasudhaiva Kutumbhakam artinya kita semua bersaudara. Seluruh dunia ini adalah satu keluarga tunggal, tanpa membedakan agama, suku, bahasa, budaya, tradisi, dan warna kulit,” jelas Dr. Sarjana yang juga pengelola sekolah internasional di Kuta ini.

Menurutnya dengan menghayati ajaran Vasudhaiva Kutumbhakam, pikiran-pikiran sempit yang dipengaruhi ego dihilangkan agar bisa meningkatkan nilai kemanusiaan, yakni cinta kasih terhadap semua mahluk hidup.

Sebagai warga negara Indonesia, kita diberikan kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan, dan penyelenggaraan seminar Penguatan Moderasi beragama ini tentu sangat relevan di tengah atas dan kondisi era globalisasi.

“Kita sesama umat beragama nantinya terkoneksi satu sama lain, dan tantangan terbesar adalah diperlukannya komunikasi yang baik agar tercipta saling memahami satu dengan yang lainnya,” pungkas Sarjana. (ist)