Seluruh Masyarakat Mesti Gunakan Hak Pilih dan Jaga Kondusifitas

(Baliekbis.com), Memasuki H-1 gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019, seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melaksanakan persiapan guna mensukseskan pelaksanaan Pemilu Tahun 2019. Karenanya, guna memastikan seluruh persiapan berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur, Pemkot Denpasar bersama stakeholder terkait melaksanakan pemantauan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Denpasar yang dipimpin langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, Ketua Bawaslu Kota Denpasar, I Putu Arnata serta pimpinan Forkompinda Kota Denpasar di TPS 9 dan 10 Sumerta, Banjar Abiankapas Klod, Selasa (16/4).

Peninjauan diawali di TPS 9 dan 10 Sumerta di Banjar Abiankapas Klod, dilanjutkan dengan melaksanakan peninjauan TPS di Banjar Kayumas Klod. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra meninjau satu persatu sarana dan prasarana yang menjadi kelengkapan TPS. Mulai dari lokasi bilik suara, tempat duduk saksi, lokasi kotak suara hingga tempat tinta pemilih.

Walikota Rai Mantra mengatakan bahwa pemantauan ini dilaksanakan guna memastikan seluruh persiapan di TPS sudah terlaksana dengan baik serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini berkaitan dengan denah memilih yang harus disesuaikan sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar. Rai Mantra juga mengajak seluruh  masyarakat yang sudah berhak memilih untuk menggunakan hak pilih di TPS. Hal ini lantaran perhelatan Pemilu merupakan tonggak penting dalam menentukan arah pembangunan kedepan. “Iya harus menggunakan hak pilih, jangan Golput, karena Pemilu sangat penting sekali dan kita harus berperan aktif karena pembangunan-pembangunan ini tergantung kita,” jelas Rai Mantra.

Selain wajib menggunakan hal pilih serta tidak golput, Rai Mantra juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, emosional serta kondusifitas selama proses pemungutan suara. “Ya kita harus gunakan hak pilih semuanya dan juga jaga ketertiban, serta yang paling penting itu kondusifitas harus dijaga, emosional itu harus diturunkan dulu. Percayakan semuanya pada petugas,” paparnya.

Terkait kesiapan, Rai Mantra mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari KPU Kota Denpasar bahwa secara umum persiapan pemungutan suara telah maksimal. Dimana, seluruh logistik sudah didistribusikan ke desa/kelurahan, dan sekarang tinggal persiapan di masing-masing TPS. “Menurut KPU semua logistik sudah didistribusikan, sekarang tinggal persiapan di TPS-TPS, utamanya masalah denah yang harus disesuakian dengan aturan,” jelas Rai Mantra.

Rai Mantra juga berharap seluruh rangkaiap Pemilu ini dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, dari Pemilu ini juga diharapkan mampu menyadarkan seluruh masyarakat tentang pentingnya untuk memilih karena dapat menentukan arah pembangunan kedepanya. “Kita kan sudah banyak pengalaman, jangan sampai hal-hal yang tidak semestinya justru terjadi.  Dan menurut saya ini harus lebih sukses daripada tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.

Sermentara, Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya mengatakan bahwa  kesiapan seluruh TPS yang jumlahnya sebanyak 1.747 yang tersebar di empat kecamatan ini telah dilakukan pemantauan melalui PPK, PPS. Sehingga kemungkinan terjadinya masalah dapat diminimalisir. Selain itu, pihaknya juga telah memastikan 464.132 masyarakat yang telah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak pilihnya. Sedangkan pemilih yang menggunakan Form A5 atau pindah memilih masih dalam proses pendataan yang kini jumlahnya mencapai 6.000 lebih.

“Dengan segala persiapan yang terus kami maksimalkan, tentunya kami berharap pelaksanaan pemilu tahun 2019 ini dapat berjalan lancar, sukses dan kondusif, serta tentunya sesuai dengan aturan dengan tetap menjunjung tinggi asas langsung, umum, bebas, dan rahasia,” terangnya. (hms)