Selamatkan Hak Pemilih, Golkar Mantapkan Badan Pengamanan Suara

(Baliekbis.com), Kehadiran saksi di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) dinilai sangat penting untuk menjaga dan mengamankan suara masyarakat pemilih. “Kalau di sini sampai lengah maka perjuangan yang dilakukan tidak akan ada artinya,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bali-Nusra AAB Adhi Mehendra Putra mewakili Ketua Umum DPP Partai Golkar saat membuka ToT Badan Pengamanan Suara (BPS) Partai Golkar Provinsi Bali, Minggu (4/2) di Denpasar.

ToT BPS diikuti sekitar 400 kader tersebut juga dirangkai Konsolidasi Partai Golkar dan dihadiri pula para pimpinan partai yang tergabung dalam KRB (Koalisi Rakyat Bali) yakni Partai Demokrat, NasDem,Gerindra, Perindo, PBB, PSI dan Partai Berkarya yang mengusung pasangan calon Mantra–Kerta. Untuk itu dalam pengamankan jalannya pelaksanaan pilkada serentak Juni mendatang, Golkar akan menempatkan dua kadernya di setiap TPS. “Kita menginginkan pilkada nanti berjalan aman, lancar dan jujur. Jangan ada penekanan dan kecurangan,” ujar Gus Adhi yang dipercaya menjadi Ketua KRB Bali ini. Untuk itu kader yang mengikuti ToT BPS ini akan dibekali pemahaman terkait tugas-tugasnya agar nantinya siap menjalankan tugasnya dengan baik. “Jadi untuk itu kita harus siapkan SDM-nya agar hasilnya bisa maksimal,” tegasnya.

Sementara Ketua DPD Golkar Bali Drs. Ketut Sudikerta yang juga calon Wakil Gubernur Bali berpasangan dengan IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya  menekankan pentingnya berdemokrasi yang santun, jujur dan bermartabat. “Mari kita semua sukseskan pilkada ini dengan memberikan hak-hak masyarakat untuk menentukan pilihan nuraninya,” ujarnya. Sudikerta pada kesempatan itu menyoroti penggunaan uang APBD oleh sementara pihak untuk kepentingan politik golongan tertentu yang dinilainya menyalahi aturan. Sebab APBD itu uang untuk seluruh rakyat, bukan hanya kelompok tertentu. Untuk itu ia minta aparat terkait dan tim advokasi Golkar mengambil tindakan terhadap hal ini. “Mari kita bertarung secara sportif, profesional dan bermartabat untuk meraih kemenangan,” ujarnya. Kepada kader-kadernya, Sudikerta juga minta agar berbuat maksimal untuk memenangkan Mantra-Kerta di desanya masing-masing.  “Saya minta kepada seluruh jajaran yang ada di Bali ini mari bertarung secara sportif,  profesional dalam pilkada ini untuk menghasilkan pemimpin yang dicintai rakyat Bali,” ujarnya. (bas)