Sekda Rai Iswara Buka Pesona Budaya Mertasari II

(Baliekbis.com), Pementasan bertajuk “Pesona Budaya Mertasari II” resmi dibuka Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara pada Jumat malam (28/7) di Pantai Mertasari Sanur. Dalam kesempatan tersebut hadir pula anggota DPRD Provinsi Bali AA Kompyang Raka, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariyana Wandhira, Plt. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Nyoman Sujati, Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan, Perbekel Desa Sanur Kauh, Made Ada serta para undangan dan ribuan masyarakat Desa Sanur Kauh dan seputarnya.

Pementasan yang digelar selama 3 hari ini, terhitung dari tanggal 28 sampai 30 Juli 2017menampilkan berbagai parade kesenian yang tentunya sangat menarik dan menghibur. Diawali dengan tari penyambutan yakni Tari Pendet Massal dari ibu-ibu PKK di Desa Sanur Kauh, Pesona Budaya Mertasari resmi dibuka ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Rai Iswara yang dalam kesempatan tersebut mewakili Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra.

Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Sanur Kauh di dalam menyukseskan kegiatan ini. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu ajang rekreasi seni budaya dan wadah kreatifitas untuk generasi muda serta menjadi suatu daya tarik baru untuk wisatawan datang ke Pantai Mertasari. “Kita berharap bisa terus menggali akar-akar budaya serta terus berupaya menarik wisatawan untuk berwisata di Denpasar dan Bali pada umumnya”, ujarnya. Sementara Perbekel Desa Sanur Kauh, Made Ada mengatakan berbagai kegiatan kesenian akan ditampilkan dalam Pesona Budaya Mertasari II . Diawali dengan pembukaan, pada hari pertama juga ditampilkan parade baleganjur yang diikuti sebanyak 8 Sekaa Baleganjur dari Desa Sanur Kauh yang dirangkai dengan hiburan lawak dari Celekontong Mas.

Selain itu, berbagai Parade juga akan dihadirkan dalam kegiatan ini seperti Parade Gong Kebyar, Pemilihan Jegeg Bagus Sanur Kauh, Genjek Lansia, Tari Bali Cilik, Bondres Bali, Lawak dan tentunya tidak ketinggalan Pasar Tradisionalnya. Selain itu juga berbagai kegiatan jasmani yakni Jalan Sehat, Yoga Massal, Lomba Senam Poco-Poco, Senam Lansia, lomba Permainan Tradisional yang dipadukan dengan kegiatan Pekan Olah Raga Masyarakat Desa (Pormides).

Sedangkan untuk  kebersihan akan dilaksanakan juga kegiatan Beach Clean Up yang melibatkan komunitas-komunitas yang tentunya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai. Selain itu ada juga kegiatan Donor Darah, Penyuluhan dan tentunya hiburan dari artis Pulau Dewata. “Kegiatan ini juga tentunya sangat bermanfaat, karena selain sebagai ajang hiburan juga dapat mengetahui betapa pentingnya sebuah budaya yang ada di berbagai daerah yang akan membuat anda lebih memahami bagaimana cara melestarikan dan menjaga budaya tersebut agar suatu saat nanti dapat diingat dan dijadikan warisan untuk generasi berikutnya,” ujar Made Ada.(eka)