Sebaiknya Anda Berhenti Membohongi Diri Sendiri

(Baliekbis.com), Delusi memudahkan kehidupan sehari-hari kita, tapi ada harga yang harus dibayar, menurut Cam Caldwell, seorang profesor manajemen di Purdue University North Central, Indiana di AS, yang sudah meneliti soal identitas, kemawasan diri dan membohongi diri sendiri selama beberapa dekade. Menurutnya, membohongi diri sendiri adalah “memahami dua ide yang saling bertentangan tanpa mengakui konfliknya”. Harga yang harus dibayar untuk membohongi diri sendiri adalah risiko terasing, saat Anda kehilangan kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain karena obsesi Anda terhadap realita yang Anda bangun sendiri lebih besar daripada minat Anda akan kebenaran, tulis Caldwell dalam sebuah naskah akademis, mengutip psikiatris AS M Scott Peck.

Buat mereka yang tak mau menghindari kenyataan, tanyakan ini pada diri Anda sendiri: Mana yang lebih buruk – sebuah berita buruk tentang situasi Anda yang sebenarnya atau pendekatan ‘lakukan seperti biasa’ yang bisa menghancurkan hubungan, keuangan atau karier Anda? Meski berhadapan dengan kenyataan bisa menyulitkan, maka tak mau mengatasi masalah bisa berdampak pada banyak aspek kehidupan Anda.

Banyak orang membohongi diri sendiri. Contohnya dari sisi keuangan. Anda berasumsi bahwa angka yang tertera di kertas adalah faktanya, tapi saat Anda berandai-andai dan membohongi diri sendiri, angka tersebut bisa diartikan berbeda, kata Kathleen Gurney, CEO Financial Psychology Corporation yang berbasis di Sarasota, Florida.Tahapan kedua membohongi diri sendiri adalah pengecilan. Dalam tahap ini, seseorang mengakui faktanya tapi mengatakan bahwa itu baik-baik saja dan mereka merasionalisasi tindakan tersebut.

Untuk menghentikan diri Anda dari hal berbohong terus menerus, Anda harus belajar untuk lebih mengenal diri Anda sendiri. Caranya macam-macam dan berbeda pada setiap orang. Ada orang yang bisa mengenal dirinya sendiri karena rajin menulis buku harian, mengobrol dengan orang-orang terdekat, atau dengan mencoba berbagai hal baru dalam hidup. (ist)