Sari Galung: Disperindag Bali Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Galungan

(Baliekbis.com), Anggota Komisi IV DPRD Bali Ni Wayan Sari Galung, S.Sos. memastikan menjelang Galangan dan Kuningan yang jatuh dipertengahan bulan April 2021 ini akan kembali mengalami lonjakan kenaikan terutamanya harga cabai dan daging babi.

“Khusus untuk cabai, kenaikannya dipengaruhi oleh faktor cuaca yang kurang mendukung. Sehingga terjadi penghambatan distribusi. Makanya naiknya harga cabai jadi tidak stabil,” ujar Sari Galung, Senin (5/4/2021).

Lanjutnya, kondisi kesulitan ekonomi di masa Pandemi Covid-19 jadi sangat berpengaruh sekali. Agar kenaikan harga kebutuhan pokok kenaikannya bisa tekan agar harganya tidak melambung tinggi jelang Galangan dan Kuningan.

“Untuk itu sangat diperlukan sekali peran pemerintah yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali untuk bisa menekan inflanasi kenaikan agar tidak terlalu melambung tinggi naiknya, yang mana harga cabai diperkirakan sempat mencapai Rp 100 ribu per kilonya,” terangnya.

Sementara untuk kenaikan harga daging babi jelang Galungan dan Kuningan, dipastikan juga akan mengalami kenaikan harga. Itu dikarenakan para peternak babi juga mengalami kesulitan pendistribusian.

“Semoga dengan kenaikan harga kebutuhan pokok disejumlah pasar tradisional maupun modern yang naiknya tidak stabil ini, tidak akan menyurutkan masyarakat untuk tetap beraktifitas seperti biasanya, baik dalam menjalankan rutinitas keagamaan atau lainya,” imbuhnya.

Di lain pihak, Kepala Disperindag Bali I Wayan Jarta menegaskan harga cabai yang melonjak memang karena faktor cuaca yang buruk. Sehingga itu menjadi pengaruh menghambat petani dalam pendistribusian.

“Kami dari Dinas akan terus melakukan pengecekan kesejumlah pasar di Bali. Semoga bisa menemukan solusi untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Galungan dan Kuningan naiknya tidak terlalu tinggi,” tambahnya.(sus)