Sambut Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Siaga Penuhi Kebutuhan BBM dan LPG di Bali

(Baliekbis.com),Menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V telah menyiapkan strategi penyaluran yang optimal guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada BBM dan LPG. Pertamina membentuk tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019 yang telah bertugas sejak tanggal H-15 (21/05) kemarin, hingga H+15 Lebaran.

Tim Satgas ini berperan khusus dalam memantau dan mengkoordinasikan penyaluran BBM dan LPG mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi.

Berdasarkan data penyaluran untuk Wilayah Bali, peningkatan konsumsi BBM selama lebaran diprediksi akan terjadi penaikan sebesar 2-4% pada H-3, lebih kecil dibandingkan di wilayah Jawa dengan besaran 7-10%. Hal ini karena Bali bukan tujuan mudik, tetapi daerah wisata pada titik objek wisata seperti Bedugul, Kintamani, dan Kuta.

Pada kondisi normal, rata-rata konsumsi normal produk Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax Series) sebesar 2.075 KL (kilo liter) per hari, sedangkan untuk Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) rata-rata konsumsi normal 525 KL per hari. “Walaupun pada liburan ada kenaikan, namun selama masa satgas secara total relatif stabil,” jelas Rustam Aji, Unit Manager Communication & CSR MOR V, Jumat (24/5/2019).

Kebutuhan BBM tersebut dilayani dari 191 SPBU yang disuplai dari 2 (dua) Terminal BBM yang ada di Bali, yaitu Terminal BBM Sanggaran dan Terminal BBM Manggis. Dikatakan Pertamina mengoptimalkan stok dan distribusi dari kedua Terminal BBM tersebut. Pertamina juga menyiagakan 82 mobil tangki dengan total kapasitas 1.520 KL, dan 223 Awak Mobil Tangki yang bersiaga untuk memastikan BBM dapat sampai kepada pelanggan.

Untuk konsumsi LPG di Bali, diprediksi akan ada peningkatan sebesar 3% untuk LPG 3 Kg dari rata-rata konsumsi harian sebesar 630 MT (metric ton) per hari. Pertamina telah meningkatkan ketersediaan stok elpiji yang normalnya selama 3-4 hari, menjadi 4-7 hari dengan menambah stok di Depo Manggis-Karangasem dan Depo Sanggaran-Denpasar.

Pertamina juga berkoordinasi dengan lembaga penyalur LPG, untuk mengaktifkan Agen dan Pangkalan Siaga, yang tetap buka melayani di hari libur. Di Bali, jumlah Agen Siaga mencapai 22 agen untuk LPG 3 kg, dan Pangkalan Siaga LPG 3 kg mencapai 108 pangkalan, termasuk SPBU yang menyediakan LPG 3 kg.

Sementara untuk Avtur, di Bali Pertamina telah menyiagakan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai Bali. Pertamina memprediksi konsumsi avtur saat Satgas RAFI akan naik menjadi 2.425 KL, dari rata-rata konsumsi normal 2.265 KL. DPPU Ngurah Rai memiliki fasilitas 7 tangki timbun dengan kapasitas 24.300 KL yang disupply dari Refinery Unit IV Cilacap serta Refinery Unit V Balikpapan.

DPPU Ngurah Rai juga dilengkapi 7 unit Refueler yang selalu siaga untuk memenuhi kebutuhan penerbangan baik domestic maupun internasional. Selain di DPPU Ngurah Rai, Terminal BBM Manggis juga memiliki tangki penyimpanan Avtur dengan kapasitas 40.000 KL.

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM & LPG masyarakat pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2019 yang salah satunya dengan mensiagakan satgas selama 24 jam. Untuk kelancaran proses distribusi, Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPH Migas, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, dan juga mitra Pertamina seperti Hiswana Migas. (ist)