Sambut Hari Pahlawan, Togar dan Sudikerta Donor Darah

(Baliekbis com), Advokat kawakan dan praktisi Hukum Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P., Jumat (9/11) menggelar bhakti sosial donor darah di Law Firm Togar Situmorang & Associates, Jl. ByPass Ngurah Rai, No. 407, Sanur. Kegiatan itu untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa raga demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.

Togar yang juga caleg DPRD Bali dapil Denpasar nomor urut 7 dari Partai Golkar mengatakan dalam kegiatan itu pihaknya bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Denpasar. Togar berharap apa yang dilakukan bisa menggugah kesadaran warga untuk peduli pada kemanusiaan dan orang-orang yang membutuhkan darah. “Setetes saja darah kita sangat berarti untuk membantu dan menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Panglima Hukum yang kerap membantu warga tak mampu ini dalam mendapatkan keadilan.

“Dulu para pahlawan menumpahkan darah untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Kita sekarang cukup meneteskan darah lewat donor ini untuk membantu masyarakat dan demi kemanusiaan,” kata Togar. Bhakti sosial ini disambut antusias warga termasuk kalangan mahasiswa dan para pengacara muda. Bahkan ada sejumlah warga yang kebetulan melintas di depan kantor Togar ini secara spontan berhenti dan ikut donor darah setelah melihat ada spanduk besar terpampang di bagian depan kantor.

Tidak hanya itu, Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 I Ketut Sudikerta juga tiba-tiba datang dan ikut donor darah. Dengan mengenakan kaos polo warna putih, Sudikerta tampak antusias menyumbangkan darahnya. “Ini donor darah saya yang ke-150 kali. Biasanya saya rutin tiap dua tiga bulan sekali donor. Sekarang sudah hampir 8 bulan baru donor karena kesibukan. Semoga ini bisa membantu masyarakat dan juga membuat badan saya tampak bugar,” jelas Sudikerta yang juga Ketua DPD I Golkar Provinsi Bali itu yang kini maju nyaleg ke DPR RI dapil Bali nomor urut 4.

Sementara terkait peringatan Hari Pahlawan ini baik Togar maupun Sudikerta mengajak masyarakat khususnya generasi muda harus mampu memaknai heroiknya perjuangan para pahlawan. Salah satunya caranya dengan ikut menjaga keutuhan dan persatuan serta kesatuan bangsa. “Mari kita patri semangat heroik dan nasionalisme untuk menjaga keutuhan bangsa ini dari berbagai ancaman,” kata Sudikerta.

Togar juga mengajak generasi muda harus berada di garda terdepan menjaga Indonesia, menjaga empat konsensus dasar yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Dan harus berperan aktif ikut mengubah wajah perpolitikan Indonesia. “Termasuk generasi muda harus berada di garda terdepan mencegah dan memerangi hoax,” tegas pria yang kini tengah menyelesaikan disertasi doktoral pada Program S-3 Ilmu Hukum Universitas Udayana itu.

Di sisi lain Sudikerta berharap kegiatan donor darah ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan di lebih banyak tempat. “Tentu donor darah ini akan berlanjut di sejumlah tempat di Denpasar dan kami ingin mengajak lebih banyak orang yang peduli pada kemanusiaan,” imbuh Togar menimpali. (tmc)