“Safety Roadshow Bali”, Grab Luncurkan Inovasi Keamanan Baru dan Beri Pelatihan bagi Mitra Pengemudi

“Grab perkenalkan fitur-fitur keselamatan dan keamanan yang inovatif untuk menghadirkan transportasi yang aman dan nyaman, baik bagi mitra pengemudi maupun penumpang di Bali.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dari kampanye #AMANUNTUKSEMUA yang
bertujuan untuk terus mendorong kesadaran aman berkendara baik bagi mitra
pengemudi maupun pelanggan Grab. Grab bersama Forum Pengada Layanan (FPL) memberikan pelatihan keamanan sebagai upaya meningkatkan keselamatan perempuan, baik sebagai penumpang maupun mitra
pengemudi.

(Baliekbis.com),Sebagai komitmen untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan mitra
pengemudi dan pengguna layanannya, Grab menggelar Safety Roadshow Bali, Kamis (13/2/2020) di Kuta. Kegiatan ini merupakan bagian kampanye terbaru Grab #AMANUNTUKSEMUA.
Melalui kampanye ini, para mitra pengemudi Grab di
Bali yang terpilih akan mendapatkan pelatihan khusus mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

Fitur-fitur yang ditampilkan dalam Safety Roadshow Bali adalah bagian dari Roadmap
Teknologi Keselamatan yang sudah diluncurkan sejak akhir 2018 lalu, dengan tujuan utama mencapai angka kecelakaan “nol insiden”. Grab memulai langkah pencegahan itu dengan menggandeng Forum Pengada Layanan (FPL) untuk mengadakan Safety Roadshow serta
memberikan edukasi pada mitra pengemudi dan melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas kekerasan seksual.

Sebelumnya, Grab Safety Roadshow telah
diselenggarakan di Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, Palembang, dan Yogyakarta.
Bali merupakan kota ke-7 yang dikunjungi dalam rangkaian acara tersebut. Head of Grab Bali Halim Wijaya, menjelaskan Grab memiliki misi untuk menciptakan transportasi yang aman sehingga bisa diandalkan oleh siapapun, untuk kebutuhan apa pun.

“Karena itu kami selalu menetapkan standar tinggi dalam hal keamanan dan keselamatan mitra pengemudi dan pengguna di Indonesia, bahkan terus meningkatkan keandalannya. Sekarang di Bali, baik mitra pengemudi maupun pengguna akan merasa lebih aman di perjalanan berkat adanya fitur Safety Center yang bisa diakses dengan satu ketukan, serta Share My Ride yang berguna untuk memberikan akses pemantauan perjalanan pada orang terdekat.

Selain itu, Grab juga mendedikasikan diri untuk selalu meningkatkan kualitas layanan, salah satunya dengan mengadakan psikotes di proses perekrutan mitra
pengemudi. “Kami sangat bangga bisa menjalin kemitraan dengan FPL yang menaungi lembaga pengada layanan untuk korban kekerasan di 32 provinsi di Indonesia. Semua
inisiatif dan kemitraan ini diharapkan bisa memberikan dampak sosial besar dan meningkatkan keselamatan berkendara di masyarakat Bali, serta seluruh Indonesia.

Halim juga mengaku bahagia dapat mendukung misi FPL untuk memberdayakan para penyintas kekerasan
sehingga membantunya mandiri secara finansial. “Semua ini adalah bukti nyata dari misi GrabForGood yang selama ini kami berusaha untuk wujudkan,” tegasnya.

Sementara itu, Mochamad Fadjar Wibowo selaku Head of Platform Safety Grab Indonesia menambahkan
teknologi keselamatan selalu menjadi perhatian dan prioritas Grab. “Kami selalu berinovasi untuk meningkatkan keunggulan operasionalnya, sehingga mudah dipakai saat dibutuhkan, serta turut memberi dampak positif pada peningkatan standar keamanan transportasi di
Indonesia. Beberapa di antaranya adalah membentuk tim respon insiden keselamatan yang
aktif 24/7, perlindungan asuransi kecelakaan untuk mitra pengemudi dan penumpang di setiap perjalanan, serta prosedur seleksi yang ketat menggunakan psikotes. Semuanya merupakan fondasi keamanan dan keselamatan yang sudah kami jalankan bertahun-tahun, dan sudah tentu akan terus kami kembangkan ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Ni Luh Putu Nilawati, Direktur LBH APIK Bali yang juga anggota Forum Pengada
Layanan menambahkan Grab dan FPL hadir dengan tujuan yang sama, yaitu mendorong terwujudnya kesadaran masyarakat akan keamanan dan keselamatan berkendara, untuk perempuan maupun laki-laki. “Tentu saja kami sangat senang dengan terlaksananya Safety
Roadshow di Bali. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru untuk mitra pengemudi, penumpang, juga berbagai pihak terkait. Terutama mengenai topik keamanan,
keselamatan, kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan seksual,” ujarnya.

Pihaknya juga sangat
mengapresiasi Grab yang menangani isu ini dengan perspektif yang inklusif, serta menunjukkan kepedulian dengan menggelar acara edukasi atau pelatihan seperti sekarang ini selain lewat pemberdayaan ekonomi untuk para penyintas kekerasan. Sejak diluncurkannya Roadmap Teknologi Keselamatan di bulan Oktober 2018, Grab
melihat terjadi penurunan insiden yang dapat dicegah sebesar 39% di Indonesia. (bas)