Safari Kesehatan Sasar Banjar Tengah Sidakarya

(Baliekbis.com), Dalam upaya terus mengoptimalkan serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat mulai dari lapisan terbawah serta memudahkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara berkala, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersinergi dengan The John Fawcett Foundation (JFF), Yayasan Kemanusian Indonesia (YKI) Bali, BPJS Kesehatan dan Puskesmas I Denpasar Selatan kembali menggelar kegiatan Safari Kesehatan keliling yang kali ini menyasar masyarakat Desa Sidharakarya yang dipusatkan di Banjar Tengah, Rabu (13/2).

Selain menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, safari kesehatan juga menjadi wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat, yang mana safari kesehatan kali ini juga dirangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional serta peringatan HUT Kota Denpasar yang ke 231 tahun. Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan, dr. AA Ngurah Gede Darmayuda, M.Kes mengatakan, pada pelaksanaan Safari kesehatan kali ini  Puskesmas I Denpasar Selatan ikut serta sebagai pemberi pelayanan kesehatan dan juga sebagai penyuluh kesehatan, berserta dengan John Fawcett Foundation yang mengkhsusukan pemeriksaan kesehatan mata, YKI Bali dengan pemeriksaan THT dan pisioterapi kepada para lansia dan anak-anak, BPJS Kesehatan mengenai proses pengurusan jaminan kesehatan, klinik-klinik yang ada di wilayah Dea Sidhakarya yang melayani pemeriksaan penyakit tidak menular seperti kolesterol, gula darah dan asam urat.

“Selain memberikan pelayanan kesehatan, pelaksanaan safari kesehatan ini juga diharapkan mampu memberika edukasi, sehingga masyarakat menjadi terbiasa untuk mengecek secara rutin kesehatannya,” jelasnya. Perbekel Desa Sidakarya, I Wayan Romi mengatakan bahwa safari kesehatan terpadu keliling ini sangat efektif dikarenakan masyarakat bisa datang langsung ke banjar-banjar di wilayah desanya untuk memeriksakan kesehatan dengan sekali datang bisa melakukan pengecekan berbagai analisa kegiatan.Terutama para lansia dan anak-anak,  ini dominan di penduduknya para lansia dan anak-anak dari jumlah penduduk keselurahan. “Jadi diharapkan dengan safari kesehatan seperti ini kualitas kesehatan hidup masyarakat  bisa terus meningkat dengan kesadaran diri akan pentingnya hidup sehat,” ujarnya.

Salah satu masyarakat Banjar Tengah Sidhakarya, Jro Suastini mengatakan, “Saya sangat terbantu dengan adanya safari kesehatan keliling ini. Dikarenakan  saya bisa langsung untuk mengecek kesehatan saya saya sendiri karena dekat sekali dengan rumah saya dan gratis. Selain mengecek kesehatan mata, saya juga bisa mencoba pisioterapy untuk melancarkan peredaran darah dibagian punggung yang sering sakit”, ungkapnya. Besar harapan safari kesehatan seperti ini bisa terus belangsung karena sangat membantu masyarakat didalam menjaga kesehatannya. (ags)