Safari Kesehatan dan Pasar Murah Disambut Antusiasme Masyarakat

(Baliekbis.com), Safari kesehatan menjadi salah satu program rutin guna menyasar warga masyarakat  diseluruh Bali, terutama para lansia dan Rumah Tangga Sasaran (RTM) oleh Pemprov Bali. Kegiatan ini pun semakin mendapat apresiasi  dan disambut antusiasme masyarakat, seperti terlihat saat digelar di Br. Blungbang, Ds. Penarungan, Mengwi, Badung, Minggu (16/7). Kepala Dusun Blungbang I Wayan Landra Wijaya, mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi atas pelaksanaan program safari kesehatan yang dihadiri Wagub Ketut Sudikerta, dimana pelayanan kesehatan menurutnya bisa menjangkau masyarakat secara langsung bahkan kelapisan paling bawah. Karena walaupun masyarakat saat ini sudah mendapat pelayanan BPJS, namun terkadang terkendala faskes yang jauh sehingga banyak yang tidak terlayani, dan safari kesehatan pun menjadi solusinya.

Ia berharap program serupa bisa digelar secara rutin didaerahnya, agar kesehatan masyarakat lebih terbina. Terkait kondisi masyarakat Br. Blungbang yang jumlahnya mencapai 292 jiwa, terdapat sekitar 160 jiwa lansia dan 16 RTM yang membutuhkan dukungan bantuan kesehatan. Ia pun berencana bisa merancang program pengentasan kemiskinan hingga jumlah RTM menjadi 0 (nol RTM) dari 16 RTM yang ada, dan sebelumnya sempet mencapai jumlah sebanyak 63 RTM. Ditemui seusai kegiatan, Wagub Ketut Sudikerta menyatakan walau rata-rata kesehatan masyarakat Badung sudah baik, namun tetap harus mendapat perhatian terutama mendapatkan pembinaan dalam menjaga kesehatan, sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan dan menjaga kesehatan secara mandiri. “Taraf kesehatan penduduk masyarakat Badung memang tergolong cukup bagus, namun kita tidak boleh terlena dan harus mempertahankan pencapaian yang telah diperoleh Kabupaten Badung dibidang kesehatan. Selama ini, pelayanan kesehatan melalui safari kesehatan yang langsung turun ke desa-desa ini menjadi salah satu langkah tepat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam memberikan pembinaan usaha-usaha menjaga kesehatan,” ujar Sudikerta. (BB)