Rumah Bali Dideklarasikan, Ajak Anggota DPD “Mulat Sarira”

(Baliekbis.com),
Sejumlah organisasi Krama Bali membentuk Forum Koordinasi Krama Hindu Bali (Rumah Bali) untuk menyatukan gerakan menanggapi Pemilu Legislatif 2019. Deklarasi dilaksanakan di Aula Sekretariat PHDI Provinsi Bali, Minggu (29/7).

Dalam Manifesto Rumah Bali yang dibacakan dalam deklarasi itu ditegaskan urgensi peningkatan kesadaran politik, konsolidasi dan optimalisasi sumber daya politik Krama Bali untuk mewujudkan kepemimpinan relevan dan keterwakilan optimal dalam suprastruktur politik. Pergeseran dalam filosofi dan pola rekrutmen anggota DPD memperoleh perhatian khusus, karena cenderung mengabaikan representasi etnik, golongan dan agama.
Pembentukan DPD pada Amandemen UUD 1945 yang mengganti keterwakilan “Utusan Daerah” dan “Utusan Golongan” menjadi Dewan Perwakilan Daerah makin bergeser akibat masuknya tokoh partai dan yang berafiliasi kepada parpol sebagai calon anggota DPD. Forum yang dikoordinasikan oleh A.A. Suryawan Wiranatha,MSc.,PhD. bersama I.B. Susena sebagai Sekjen itu menyerukan gerakan moral mengembalikan semangat pembentukan DPD dan memperjuangkan keterwakilan optimal dan berkualitas bagi perjuangan aspirasi Krama Bali.

Agung Suryawan yang juga Ketua Umum Paiketan Krama Bali ini mengajak para calon Anggota DPD ‘mulat sarira’, mengutamakan kepentingan besar Krama Bali dan tidak mementingkan ego serta kepentingan sesaat. “Forum mengajak seluruh komponen masyarakat memilah dan nantinya memilih dengan cerdas, agar suara Krama Bali tidak terpecah-pecah,” tegasnya. Hal senada dinyatakan I.B. Susena, yang menggarisbawahi Keputusan MK tentang Keanggotaan DPD yang harus bebas dari unsur parpol, meminta para calon anggota DPD berjiwa besar dan menghormati keputusan itu. “Kalau memang sungguh-sungguh nindihin Bali, tunjukkan sekarang. Atau Krama Bali dan masyarakat sendiri yang mengambil sikap,” pungkasnya.

Organisasi yang menyatakan bergabung dalam gerakan ini yakni
Paiketan Krama Bali,
Puskor Hindunesia,
Peradah Bali, Swastika Bali, Yayasan Dermawan Dharma, Golden Bali,
Suara Tabanan, BPJ,
Forum Advokasi Hindu Dharma, Forum Hindu Bersatu (Yayasan Dharma Yatra), Damuh Ngenteg Jagat,Forum Studi Majapahit, Mirah Delima Institut, Kelompok Diskusi Kesadaran-Yayasan Craddha, Love Bali Forum, Bali Land Watch/PDC, Aliansi Pemuda Hindu Bali,
Mantra Subali, Satya Darma, Jagat Ngenteg Buleleng, Yayasan Craddha dan Perkumpulan Pasraman Indonesia. (ist)