Rotari Disaster Relief Bantu Tas Keselamatan Babinsa

(Baliekbis.com), Rotari Disaster Relief, Minggu (10/12) menyerahkan bantuan 100 tas keselamatan Babinsa kepada personil Kodim 1623/Karangasem.  Bantuan diserahkan Nyoman Suastika dan diterima Kasdim Mayor Kav. I Nyoman Salindra di kantor Makodim setempat.

Kasdim Mayor Kav. I Nyoman Salindra dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan Rotari Disaster Relief kepada anggota Kodim Karangasem berupa tas siaga/keselamatan bencana erupsi Gunung Agung. Dikatakan personil Kodim telah 3 bulan bekerja baik di Posko Utama Tanah Ampo maupun terjun di lapangan langsung menghadapi erupsi Gunung Agung mulai tanggal 22 September 2017 bergabung dengan Pemda, Basarnas, Polri maupun relawan untuk mengajak, menghimbau masyarakat terutama yang tinggal di KRB 3, 2 maupun 1 untuk mengungsi.

Diakui sampai saat ini situasi damai/aman-aman saja tidak ada permasalahan/kejadian dampak dari erupsi Gunung Agung yang sangat berarti, tentunya harus selalu waspada untuk menghindari terjadinya korban jiwa apabila erupsi Gunung Agung besar terjadi sesuai himbauan Bapak Presiden RI. Menurut petugas PVMBG tidak ada gunung api tidak jadi erupsi, cuma tertunda.

Pimpinan Rotari Disaster Relief Nyoman Suastika, menyampaikan di Indonesia terdapat 2 Distrik Rotari Disaster Relief yaitu Distrik 3420 dan Distrik 3410. Organisasi Rotari adalah sebuah organisasi kemanusiaan dengan moto “Pelayanan tanpa pamrih”, dengan bidang pendidikan, bantuan air bersih, kesehatan ibu dan anak, dan kredit mikro. Bantuan tas siaga/keselamatan isinya jas hujan, makanan/roti, kacamata, botol minum, senter, 5 masker, pluit, P3K (yodium, salonpas, dan tetes mata), serta bantuan lain pembuatan MCK di posko pengungsi.Tas siaga/keselamatan yang ditargetkan 12.000 dan saat ini baru mencapai 2000, telah dibagikan kepada petugas yang terjun langsung di daerah yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Agung terutama di KRB 3, 2 bahkan 1. “Apabila kurang silakan mengajukan kembali kepada Rotari Tirtagangga,” ujar Nyoman Suastika. (pen)