Rochineng Ajak OPD Bersih-Bersih Pantai

(Baliekbis.com), Memasuki hari ke tiga sebagai Pejabat (Pj) Bupati Gianyar, Dr I Ketut Rochineng bersama pejabat di Lingkungan Pemkab Gianyar melakukan bersih – bersih di seputaran Pantai Masceti, Pantai Saba hingga Pantai Lebih, Jumat, (23/2). Kegiatan bersih-bersih pantai tersebut melibatkan seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Gianyar, masyarakat pesisir, organisasi kepemudaan serta siswa.

Menindaklanjuti instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Pemkab Gianyar mengeluarkan surat edaran tentang gerakan kebersihan, pengurangan dan penanganan sampah. Kegiatan ini merupakan aksi nyata dalam upaya mendorong partisipasi semua komponen untuk secara aktif menjaga kebersihan kantor, lingkungan, tempat suci, sungai, pantai di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, kegiatan kali ini merupakan serangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018 Provinsi Bali yang dipusatkan di Kabupaten Gianyar. Peringatan HPSN 2018 ini merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran semua pihak dalam menjaga kebersihan dan peduli sampah di Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini diharapkan mendorong dan partisipasi semua komponen untuk semakin menjaga kebersihan lingkungan serta peduli sampah.

“Aksi peduli lingkungan dan peduli sampah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkab Gianyar. Namun, dari segi peran serta masyarakat masih perlu ditingkatkan lagi. Kegiatan ini merupakan momentum untuk secara bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan,” terang Kujus Pawitra.

Pj Bupati Gianyar, DR I Ketut Rochineng mengatakan,  kegiatan kerja bakti bersih-bersih di kawasan Pantai Masceti hingga Pantai Lebih merupakan tindak lanjut dari Program Nasional Peduli Sampah. Selain itu, kegiatan bersih-bersih lingkungan dan peduli sampah merupakan program yang dilaksanaan secara berkala oleh Pemkab Gianyar dengan melibatkan seuluruh komponen masyarakat. Hal ini mengingat Gianyar pada khususnya, Bali pada umumnya merupakan wisata destinasi wisata internasional sehingga keamanan dan kebersihan itu sangat penting, terutama sampah plastik dan sampah lainnya.

“Tidak hanya dari pemerintah saja, semua komponen masyarakat, baik lembaga LSM, maupun organisasi lainnya. Semua, kita harapkan melakukan kegiatan yang sama yaitu menjaga kebersihan lingkungan, pantai khususnya. Mewujudkannya perlu sinergitas antara pemerintah dan komponen masyarakat atau lembaga sosial lainnya,” terang Rochineng. (hms)