Roadshow Pariwisata di Indonesia, Zanzibar Memiliki Banyak Kemiripan dengan Bali

(Baliekbis.com), Zanzibar ternyata memiliki banyak kemiripan dengan Indonesia termasuk Bali. Seperti produk pertanian, iklim dan juga kebudayaan. “Ada banyak kemiripan antara Indonesia dan orang-orangnya maupun sejarahnya.Tidak masalah anda berasal dari Asia dan kita berasal dari Zanzibar, tapi kita memiliki kesamaan. Produk-produk yang sangat banyak dari ekspor kami berasal dari Indonesia, datang melalui Madagaskar berupa rempah-rempah yang sangat terkenal,” jelas Menteri Informasi, Pariwisata dan Heritage Zanzibar Mahmoud Thabit Kombo didampingi Dubes Tanzania untuk Indonesia Ramadhani Kitwana Dau, Jumat (16/11) saat acara Roadshow Pariwisata Zanzibar di Indonesia yang berlangsung di Kuta. Roadshow tersebut dihadiri seratusan kalangan pariwisata di Bali. morning

Dikatakan Mahmoud Thabit Kombo,  Indonesia telah menjadi partner sejak dahulu kala, sejak ratusan tahun yang lalu. Pihaknya selalu ingin membangun kerja sama dengan Indonesia. Persamaan lain yang dimiliki berupa pulau-pulau kecil. “Kami memiliki 52 pulau kecil dan juga pulau besar seperti Indonesia. Orang-orang Indonesia juga berkembang bersama pemerintahannya, kami juga begitu. Baik Indonesia maupun negara kami juga memperhatikan kebudayaan sebagai nilai tambah yang kami miliki. Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki invesment di private sector. Pemerintahan Tanzania juga sudah berinvestasi untuk meningkatkan hospitality industry atau pariwisata,” jelasnya.

Kesamaan lainnya yakni dari garis latitude kenegaraan, cuaca dan iklim serta buah yang sama seperti rambutan dan durian, bahkan manggis. Ia berharap dengan bersama-sama ke depannya hubungan bisa semakin dekat dan terjalin kerja sama. “Saya menikmati liburan saya di Bali dan saya juga akan mengajak masyarakat di negara kami untuk mengunjungi Bali. Dan kami juga dengan senang hati mengajak orang-orang Bali dan Indonesia untuk berkunjung ke negara kami,” ujarnya. 

Dikatakan tahun lalu baru 90 turis dari negaranya yang berkunjung ke Bali. Sedangkan dari Bali mencapai 320. “Tahun ini akan kami tingkatkan jumlahnya. Tak hanya turis tapi juga traders (transaksi bisnis) akan datang ke Bali,” ujarnya. Ia mengatakan media berperan penting untuk mempromosikan. Karena belum  banyak juga orang Bali yang tahu tentang negaranya. Dengan promosi diharapkan warga dari kedua negara bisa saling lebih mengenal. 

Dubes Tanzania untuk Indonesia Ramadhani Kitwana Dau menambahkan pihaknya dari Tanzania datang ke Indonesia untuk mengajak orang-orang Indonesia mengunjungi Tanzania dan juga untuk perdagangan maupun investasi baru dari sektor swasta maupun pemerintahan. Dijelaskan Presiden Tanzania telah datang pada bulan Agustus ke Indonesia. “Untuk itu kita berharap Jusuf Kalla juga berkesempatan hadir ke negara kami pada bulan Januari 2019 untuk membalas kunjungan sebelumnya,” harapnya.

Zanzibar adalah bagian dari Republik Bersatu Tanzania yang dihasilkan dari penggabungan bekas Tanganyika dan Zanzibar pada tahun 1964. Ketua Bidang Sosial dan Budaya Bali Tourism Board (BTB) Ketut Nuriasa mengatakan dalam roadshow tersebut ia berharap ada kerja sama dan pertukaran antara Bali dengan Zanzibar ke depannya khususnya dalam bidang pariwisata, budaya dan pendidikan. “Kami berharap kunjungan wisatawan dari kedua belah pihak ke depannya bisa lebih meningkat lagi,” ujarnya.(bas)