Roadshow Bus KPK “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” di Gianyar

(Baliekbis.com), Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” tiba di Kabupaten Gianyar. Rombongan yang dipimpin Penasehat KPK RI, M. Tsani Annafari, Direktur PJKAKI, Sujarnako diterima langsung Bupati Gianyar, I Made Mahasyastra, Wakil Bupati Gianyar, A A Gde Mayun, Sekdakab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Forkopimda, serta pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Gianyar bertempat di Lapangan Astina Gianyar, Rabu, (14/5).

Di Lapangan Astina, rombongan disuguhkan deretan mobil pelayanan keliling dari berbagai instansi yang ada di Kabupaten Gianyar. Mulai dari pelayanan Mobil Matra, Mobil Pelayanan Desa Sehat Dinas Kesehatan, pelayanan KTP Keliling dari Disdukcapil, Perpustakaan Keliling dari Dispusar, Mobil Layanan Pajak dari BPKAD, Mobil Pelayanan dan Mobil Pembinaan KB dari BPP&KB, Mobil Pelayanan BLK dari Disnaker, pelayanan SIM keliling dari Polres Gianyar, layanan Gerai Pelayanan Publik dari Kejari Gianyar, Pemadam Kebakaran dari Dinas PolPPDamkar, serta pelayanan publik keliling lainnya. Selain mobil pelayanan keliling, Tim juga disuguhkan berbagai produk kerajinan yang ada di Kabupaten Gianyar serta kuliner khas Gianyar.

Begitu juga anak-anak dari kalangan SD, SMP, SMA/SMK nampak begitu antusias mengikuti edukasi yang diberikan oleh Tim KPK tentang antikorupsi yang diramu dengan game berhadiah seputar antikorupsi. Seusai melakukan peninjauan di Lapangan Astina, kegiatan kemudian dilanjutkan di Balai Budaya Gianyar.

M. Tsani Annafari mengatakan, Kabupaten Gianyar merupakan kabupaten/kota ke-14 dari 28 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang akan dikunjungi Bus KPK. Selain sebagai ajang sosialisasi dan edukasi, kegiatan ini juga dalam rangka menampilkan sisi lain dari KPK, serta memperkenalkan antikorupsi sebagai konsep yang menyenangkan dengan didasari oleh nilai-nilai luhur.

“Saya sempat google tadi. Kalau di ajaran agama Hindu, kita kenal dengan Tri Kaya Parisudha. Kesatuan antara pemikiran, perkataan dan perbuatan. Karena itulah dasar dari sikap antikorupsi. Kalau kita sudah punya nilai-nilai yang mulia, maka sekarang bagaimana kita menjalankannya secara konsiten,” kata Tsani Annafari.

Ditambahkan Tsani Annafari, roadshow Bus KPK ini juga dalam rangka mendekatkan KPK dengan masyarakat, serta menjembatani terkait hal-hal yang ingin diketahui oleh masyarakat serta menyampaikan laporan-laporan terkait dengan tugas-tugas KPK. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mendorong Pemerintah Daerah untuk dapat meneruskan yang sudah baik dan memperbaiki yang belum baik.

Disampaikan, secara umum selama roadshow ke beberapa daerah hal-hal yang paling urgent menjadi masalah adalah kaitannya dengan pelayanan publik yang belum mencerminkan nilai-nilai antikorupsi. Selain itu, dengan kegiatan roadshow ini diharapkan dapat memperbaiki tata kelola, misalnya berkaitan dengan pembenahan aset yang dimiliki oleh daerah.

Yang utama itu tindak pencegahan. Kita ingin membumikan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat. Kalau fungsi penindakan, selama ini sudah berjalan sesuai mekanisme,” terang Tsani Annafari.

Sementara Bupati Gianyar, I Made Mahayastra menyampaikan, bahwa Kabupaten Gianyar selama lima kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksaan laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI karena memiliki kinerja pengelolaan keuangan daerah yang cukup baik.

Selain meraih WTP, Kabupaten Gianyar juga memperoleh prestasi lain dibidang pengawasan antara lain, berada pada level 3 atau terdifinisi, dimana Pemkab Gianyar telah melaksanakan praktek pengendalian intern atas sebagian besar kegiatan pokok. Dimana setiap OPD sudah melakukan Penilaian Resiko atau risk asessessment sehingga menghasilkan Peta Resiko yang membantu memberikan keyakinan yang memadai atas pencapaian tujuan. Selanjutnya, Kabupaten Gianyar juga berada pada level 3 Kapabilitas APIP dengan beberapa langkah perbaikan yang masih perlu dilakukan khususnya pada elemen VI Struktur Tata Kelola.

Ini merupakan kemajuan yang luar biasa. Dari dulu kita mendengar KPK adalah, bagaimana penindakan yang didahulukan. Sekarang, mereka mengumpulkan anak-anak SD memberikan edukasi dari kecil sudah dibudayakan hidup jujur, karena jika diutamakan penindakan tidak akan selesai,” kata Mahayastra.

Roadshow Bus KPK di Kabupaten Gianyar dilaksanakan selama dua hari, 14-15 Agustus 2019. Di hari pertama, dilaksanakan penyampaian materi antikorupsi oleh pimpinan KPK kepada pimpinan OPD, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Gianyar, Bendesa Adat, serta kepada pelajar SMP/MTS sederajat. Selain itu, juga dilaksanakan kuliah umum antikorupsi di Elizabeth International Gianyar.

Sedang di hari kedua, (15/8), dilaksanakan perkenalan KPK dan sosialisasi antikorupsi, Senam Sahabat Pemberani, mendongeng, lomba menggambar, bermain boardgames antokorupsi, game interaktis serta berkunjung ke bus KPK untuk kalangan siswa SD/Mi sederajat. Sosialisasi insersi Pendidikan Anti Korupsi untuk Guru/pengajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Balai Budaya Gianyar. Juga dilaksanakan sosialisasi Anti Korupsi kepada masyarakat sipil yang diikuti oleh berbagai komunitas yang ada di Kabupaten Gianyar bertempat di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar. Selain itu, juga dilaksanakan pembekalan dan sosialisasi Anti Korupsi kepada Anggota DPRD yang baru dilantik, pejabat dan staf sekwan, pejabat dan staf KPU serta pejabat dan staf Kesbang Pol bertempat di Kantor DPRD Kabupaten Gianyar. (hms)