Ribuan Massa Ikuti Senam AWS3

(Baliekbis.com), Senam Sehat Semangat dan Senang (S3) Andrie Wongso (AW) mengguncang Lapangan Bajra Sandi Renon, Sabtu (24/2) pagi. Ribuan massa memadati kegiatan tersebut. Olahraga tersebut mengembangkan gerakan yang melenturkan otot manusia, pertama di dunia. “Senam AWS3 mampu menyehatkan fisik, mental dan spiritual, ini sesuai diterapkan untuk mencegah pemikiran dan keruwetan dalam menghadapi tantangan era globalisasi yang kompetitif,” kata pendiri Senam AWS3 Andrie Wingso.

Hal itu disampaikan saat senam massal AWS3 dalam rangkaian perayaan Hari Imlek 2018 yang diselenggarakan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Bali. Kegiatan yang mengusung tema “Peduli Sesama, Budaya akan Hidup Sehat Perkuat Persaudaraan Menuju Indonesia Jaya”, menurut motivator nomor 1 Indonesia ini, kesehatan adalah nomor satu di dunia agar sungguh-sungguh terwujud menjadi bangsa yang tangguh dan optimis.

Bangsa yang kuat agar mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki ketiga kesehatan tersebut dengan prima. Gerakan senam yang dikembangkan cocok untuk semua usia, mudah ditiru yang memiliki lima gerakan yang diawali dengan pemanasan dan meditasi. Senam AWS3 lebih asik apabila diiringi musik favorit dan sesuai dengan irama gerakan. Pada kesempatan itu, pihaknya mendemokan dua gerakan, sisanya diharapkan bisa dilatih tempat pelatihan terdekat.

Oleh karena, senam AWS3 perkembangannya pesat di Indonesia, khususnya Bali mampu mengadakan latihan secara berkelompok. Mereka berlatih didampingi oleh para instruktur yang sudah berpengalaman. “Saya pun siap ikut melatih bagi mereka yang meminta, kapan dan dimana saja,” ujarnya. Andrie Wongso mengharapkan, senam itu dapat bermanfaat bagi kesehatan semua orang baik di Indonesia maupun dunia.

Jika dilakukan dengan rutin sudah terbukti mampu menyembuhkam beberapa penyakit terutama yang berkaitan dengan lutut dan pinggang, termasuk dirinya pun membuktikan bantalan lutut yang hampir dioperasi kini sudah membaik.

Selain itu, senam itu dapat dilakukan dengan rutin bagi mereka yang ingin menjaga bentuk tubuh indah dan ideal. Sementara itu, Ketua Inti Bali Sudiarta Indrajaya menambahkan, senam tersebut akan rutin dilakukan. Upaya itu sebagai bentuk kontribusi kepada negara dalam menjaga SDM tetap sehat. Untuk itu, acara tersebut sebagai momentum menanamkan kesadaran pola hidup sehat dan menekan penyakit masuk dalam tubuh manusia.

Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Bali menjadi contoh dalam persatuan dan kesatuan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman dan tantangan yang dipengaruhi arus globaisasi. “Acara ini sebagai ajang mengingatkan Bali menjadi barometer keutuhan NKRI dan miniatur Indonesia yang terdiri dari beragam suku, adat istiadat, budaya dan agama,” kata Sin yang disampingi Ketua Panitia Ketut Aryana Tan.

Senam AW S3 akan dihadiri Ketua Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) Bali AA Bagus Ngurah Agung, Ketua Musyawarah Pelayanan Antar Gereja (MPAG) Bali Pendeta Jonathan, Ketua DPD The International Loving Nature Association (INLA) Bali Hery Sudiarto, Ketua Pelaksana Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) Bagus Ngurah Rai, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Putu Sudana, Ketua Pemuda Muhammadiyah Bali Azizzudin.

Hadir pula Sekretaris Wilayah NU Bali Drs H Makhfudh MA, dan Ketua Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali Dr Gusti Kade Sutawa, Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali Agustinus Nahak, Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, Ketua Umum Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan 45 Provinsi Bali Prof. Dr. Wayan Windia serta tokoh masyarakat, LVRI dan mahasiswa. (abt)