Reses Dr. Mangku Pastika, M.M., Ingatkan BUMDes Jangan Semata Kejar Untung

(Baliekbis.com), Kehadiran BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) harus bisa menggerakkan potensi yang ada di desa sehingga ekonomi rakyat bertumbuh.

Jadi yang penting bagaimana BUMDes ini mampu menggerakkan ekonomi rakyat yang tak punya modal. Bukan semata hanya mengejar keuntungan.

“Ketika jadi Gubernur saya bikin Program Gerbangsadu (Gerakan Pembangunan Desa Terpadu) Mandara yang tujuannya untuk menghidupkan ekonomi desa sehingga rakyat sejahtera,” ujar Mangku Pastika saat kegiatan Reses di Gerbangsadu Mandara ‘Bumdes Sinar Harapan’ Batununggul Nusa Penida Klungkung, Minggu (1/1).

Mangku Pastika yang didampingi Tim Ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja dalam kunjungan tersebut diterima Direktur BUMDes Sinar Harapan Dewa Ayu Putri Widnyani dan pengurus lainnya.

Dalam penjelasannya Direktur BUMDes Dewa Ayu Putri Widnyani mengatakan usaha yang dikelola saat ini tumbuh cukup bagus. “Modal BUMDes sudah mencapai Rp1,6 miliar dengan sejumlah unit usaha di antaranya simpan pinjam dan penjualan alat perkantoran,” jelasnya.

Melihat potensi yang ada, BUMDes juga berencana mengembangkan usaha penggemukan babi dan potensi lainnya.

Atas penjelasan tersebut, Mangku Pastika juga mendorong perlunya usaha kuliner mengingat wilayah tersebut merupakan daerah pariwisata yang berkembang. “Juga penting pengembangan usaha yang bisa memberdayakan ibu-ibu rumah tangga sehingga bisa menopang kebutuhan keluarga,” tambah mantan Gubernur Bali dua periode ini.

Dicontohkan, di sebuah desa karena terbatas modal, ibu-ibu rumah tangga yang membuat kerajinan dari bambu hanya bisa mengolah satu bambu sehari sehingga penghasilannya sedikit.

“Setelah BUMDes membantu permodalan, pekerjaan ibu-ibu bertambah sehingga penghasilannya jadi berlipat. Dengan hasil yang meningkat ini bisa membantu kebutuhan keluarga,” jelas Mangku Pastika.

BUMDes merupakan usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. BUMDes bisa memanfaatkan
Dana Desa untuk mendorong pengembangan potensi desa sesuai potensi unggulan yang dimiliki untuk berproduksi. Jadi BUMDes bisa membuka usaha penunjang pariwisata, misalnya kuliner. (bas)