Reses Dr. Mangku Pastika, M.M.: Belajar Dari Tiongkok, Alam Itu Harus Diolah dengan Bagus

(Baliekbis.com), Bali memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Kalau ini dikelola dengan baik, maka akan memberi manfaat besar bagi kemakmuran warganya.

“Jadi alam itu harus diolah dengan baik, diperbagus, bukan sebaliknya dirusak. Kalau sudah bagus, otomatis banyak orang datang dan warga (pengrajinnya) hidup,” ungkap Anggota DPD RI Dr. Made Mangku Pastika,M.M. saat reses yang berlangsung melalui vidcon, Jumat (16/4).

Vidcon yang secara khusus mengangkat Paksebali Klungkung sebagai desa perajin tedung dan desa wisata ini dipandu tim ahli Nyoman Wiratmaja didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Baskara dihadiri Kepala Desa Paksebali Putu Ariadi dan sejumlah peserta lainnya.

Menurut Mangku Pastika, dengan mengelola potensi (alam) yang ada dengan baik maka semuanya bisa hidup. “Tapi jangan sampai lepas dari budaya karena itu yang kita banggakan dan lestarikan. Alam Paksebali ini indah, subur,” tambah mantan Gubernur Bali dua periode ini.

Paksebali didukung sungai dan daratan serta SDM yang kreatif, dan yang tak kalah penting pemimpin yang bagus. Namun diingatkan produk bagus saja tidak cukup. “Kalau produk bagus, tapi promosi kurang dan tidak ngerti pasar ya akan numpuk barangnya alias gak laku dan akhirnya bangkrut. Jadi aspek bisnisnya itu penting diperhatikan,” tambah Mangku Pastika.

Di sisi lain, Anggota DPD RI dapil Bali ini mengaku mendengar bulan Juli, pariwisata sudah mulai buka. “Mudah-mudahan Bali tidak jadi zona merah sehingga  semua bisa kembali normal. Saya tahu para pengrajin juga petani, jadi bisa tanggulangi hal-hal kecil seperti kebutuhan sayur dan buah. Yang penting teruslah kreatif karena kreativitas itulah jualan kita yang paling laku ke depan,” ujar mantan Kapolda Bali ini.

Mangku Pastika juga berpesan agar dibuatkan video drone dimuat di website atau youtube dan instagram untuk promosikan berbagai potensi Paksebali.

Mangku Pastika juga menyinggung pentingnya peran seorang pemimpin yang bisa dipercaya dan mengerti masyarakatnya. Kalau ini bisa diwujudkan maka  partisipasi masyarakat pun akan sangat baik dalam mendukung pengembangan potensi yang ada. Dicontohkan potensi sungai di desa ini yang masih bisa diusahakan untuk lebih bagus lagi. Misalnya kalau airnya bagus, buat sendratari di atas air.

Seperti di Tiongkok, banyak danau dibuatkan sendratari di atasnya. Pertunjukannya malam, dengan teknik lampu yang luar biasa. Ini belum ada di Bali. “Jadi kalau mau menarik pariwisata, bikinlah yang unik, yang gak ada di tempat lain,” ujarnya.

Nanti di dalam air bisa diisi lampu-lampu, jadi malam bisa warna warni seperti di Korea. “Atau dari restoran dibuatkan tali, orang bisa meluncur sampai ke air terjun, coba adakan variasi yang tidak ada di tempat lain,” harapnya. Di akhir vidcon, Mangku Pastika melalui tim ahli Ketut Ngastawa menyerahkan bingkisan berupa paket sembako kepada warga. (bas)