Reses Dr. Mangku Pastika di Desa Punggul, Manfaatkan Digitalisasi untuk Kemakmuran Rakyat

(Baliekbis.com), Keberhasilan Desa Punggul meraih predikat “Desa Digital” dari Pemerintah Pusat diharapkan bisa meningkatkan pelayanan sekaligus perekonomian warga.

“Manfaatkan digitalisasi ini untuk kemakmuran rakyat,” ujar Anggota DPD RI Dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. saat reses di Desa Punggul Abiansemal Badung, Rabu (23/2).

Reses yang menghadirkan narasumber Kades Punggul Kadek Sukarma dipandu Tim Ahli Nyoman Wiratmaja didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Baskara.

Kades Sukarma memaparkan sejak ia memimpin desa yang mewilayahi 5 banjar ini pada September 2014, pelayanan mendapatkan prioritas. Dengan menerapkan digitalisasi, kemudahan dan kecepatan pelayanan sangat dirasakan warga.

“Tidak ada yang sampai antri di desa. Yang buat KTP tak sampai 5 menit sudah selesai. Ini berkat penerapan digitalisasi yang masif di kantor desa,” jelasnya.

Tidak sampai di sana data penduduk juga menjadi lengkap dan update. Warga setiap saat bisa mengetahui data tentang desanya secara menyeluruh. Untuk mendapatkan hal itu, tambah Sukarma pihaknya melakukan berbagai terobosan, seperti memberi pelatihan IT bagi petugas desa termasuk insentif bagi warga yang aktif melapor.

Seperti warga yang melapor ketika nikah, lahir dan meninggal diberi bingkisan oleh desa. Jadi pemberian bingkisan ini untuk motivasi warga agar melapor ke perangkat terdekat sehingga data penduduk menjadi update.

Mendengar paparan tersebut, Mangku Pastika mengatakan sejak menjabat Gubernur Bali, desa ini sudah unggul karena inovatif, kreatif dan warganya hidup rukun. “Saya ingin desa di Bali seperti Punggul ini.

Saya yakin keberhasilan ini karena semua dikerjakan sungguh-sungguh, sabar, niat baik dan ikhlas sehingga hasilnya luar biasa,” ujar Mangku Pastika.

Mantan Gubernur Bali dua periode ini bahkan mengatakan dengan digitalisasi bisa mendatangkan penghasilan yang besar. Ada desa di Jatim yang makmur warganya karena hidup dari kemampuan digital. Banyak artis dan selebritis juga sukses dengan memanfaatkan digital ini.

“Jadi penting bagi Punggul memanfaatkan digital ini untuk kemakmuran, bisa menghasilkan uang bagi anak-anak yang punya kemampuan lebih. Siswa Bali Mandara bisa buat aplikasi untuk mengetahui kapan sapi birahi,” ujar Mangku Pastika mencontohkan.

Kades Punggul sebelumnya juga menjelaskan untuk memajukan perekonomian warga, pihaknya juga memberi keterampilan bagi warga sesuai kemampuan dan kebutuhan. Warga dilatih mengemudi hingga mendapatkan SIM dan tukang diberi pelatihan (sertifikasi).

Desa juga memberi penanganan serius terkait sampah bekerja sama dengan Yayasan Punggul Hijau sehingga sampah berhasil diolah dan menjadi bermanfaat. Dengan terobosan yang dilakukan, sedikitnya 687 kepala desa dari seluruh Indonesia sempat berkunjung ke Punggul sebelum pandeni Covid-19. (bas)