Reses di RSUD Gema Santi Nusa Penida, Dr. Mangku Pastika: Ini Pekerjaan Mulia

(Baliekbis.com), Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika, M.M. minta pelayanan rumah sakit kepada masyarakat bisa terus ditingkatkan dan memberi kenyamanan.

“Ini pekerjaan mulia. Jadi saya harap semua bisa kerja, melayani warga dengan baik,” ungkap Mangku Pastika kepada Direktur RS Pratama Gema Santi dr. I Ketut Rai Sutapa dan jajaran saat Reses di RS satu-satunya di Nusa Penida Klungkung ini Jumat (16/12).

Dalam reses tersebut Mangku Pastika didampingi Tim Ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja. Pada kesempatan itu Mangku Pastika menceritakan masa kecilnya dimana pelayanan kesehatan masih minim, apalagi di desa. “Dulu saya lahir tanpa bidan, jadi jangan lagi terjadi lagi hal seperti itu. Bayi dan ibunya harus mendapat penanganan yang baik agar selamat dan sehat,” pinta Mangku Pastika.

Dalam kunjungannya, selain melakukan tanya jawab dengan jajaran RS, Mangku Pastika juga berkeliling meninjau kondisi rumah sakit yang dibangun saat dirinya menjabat Gubernur Bali periode 2008-2018.

“Salah satu prioritas saya ketika menjadi Gubernur adalah meningkatkan kesehatan masyarakat. Kalau masyarakat sudah sehat maka produktivitasnya akan meningkat. Karena itu saya bangun beberapa rumah sakit di antaranya RSBM termasuk pengembangan sistem pelayanannya seperti JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara). Warga cukup datang dengan KTP/Kartu KK untuk berobat dan gratis,” tegas jendral bintang tiga di kepolisian ini.

Sementara Direktur RS Pratama Gema Santi dr. I Ketut Rai Sutapa menjelaskan RS Pratama Gema Santi terus berbenah agar bisa meningkatkan pelayanan. Dalam upaya itu pihaknya sudah mengusulkan ke provinsi agar ada tambahan fasilitas gedung OK dan sarana penunjang seperti ruang intensif, rawat inap serta alkes (alat kesehatan).

Terkait tenaga ahli dikatakan yang sangat dibutuhkan saat ini ahli anak, penyakit dalam, saraf, obgyn, anaestesi dan bedah. “Dokter Obgyn ini sangat mendesak sebab banyak pasien yang perlu ditangani tenaga obgyn. Melalui kunjungan ini saya berharap Pak Mangku Pastika bisa membantu,” tambahnya seraya menjelaskan kunjungan pasien setiap harinya terus meningkat. Saat ini rata-rata puluhan setiap harinya.

Sebagaimana diketahui Nusa Penida terpisah lautan dengan induknya Kabupaten Klungkung. Sehingga warga saat itu harus menyeberang ke kota kabupaten untuk mendapatkan pelayanan khususnya kesehatan. Dengan jarak yang cukup jauh serta kondisi laut menyebabkan perjalanan memakan waktu lama dan beresiko terlebih malam hari.

“Karena itu saya dirikan RS Pratama yang fasilitasnya cukup lengkap sehingga penananganan kesehatan bisa di sini. Dan sekarang ini sudah semakin maju dengan bertambahnya fasilitas termasuk tenaga kesehatannya,” jelas Mangku Pastika. (bas)