Reses di Desa Selat, Dr. Mangku Pastika, M.M. Dorong Pengembangan Wisata Alam

(Baliekbis.com), Wisatawan ke depan akan banyak datang ke tempat-tempat yang alamnya bersih, nyaman, sejuk dan tenang. Karena itu desa bisa memanfaatkan potensi alam yang dimiliki.

“Apalagi Desa Selat ini berdampingan dengan kawasan wisata. Jadi bisa memanfaatkan posisinya itu. Gak harus sama, sebab kebutuhan wisatawan juga lain-lain,” ujar Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. saat Reses di Desa Selat, Abiansemal Badung, Senin (19/12).

Reses mengangkat tema Kantor Kepala Desa Abiansemal tema “Optimalisasi Dana Desa untuk
Kesejahteraan Rakyat” dipandu Tim Ahli Nyoman Baskara didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja.

Perbekel Desa Selat I Made Semawan,S.H. menjelaskan desa hasil pemekaran dari Desa Sangeh itu, saat ini belum banyak bisa berkiprah khususnya di pariwisata, meski wilayahnya dilalui kegiatan rafting dari aliran sungai Ayung. “Potensi desa kami dominan pertanian,” ujarnya.

Dalam kunjungan itu, Mangku Pastika selain kagum melihat alam yang nyaman dan sejuk di Desa Selat, juga menegaskan pentingnya pengembangan sektor pertanian dalam arti luas yang menjadi potensi unggulan desa.

“Hasil pertanian yang bagus kualitasnya selain untuk kebutuhan di sini, juga bisa mendukung kebutuhan pariwisata,” tambahnya.

Mantan Gubernur Bali dua periode ini juga menekankan pentingnya pembangunan SDM untuk meningkatkan daya saing serta mendukung pengembangan potensi yang ada. Tanpa kualitas SDM yang bagus akan sulit maju dan berkembang.

“Kan nantinya anak-anak muda ini gak terus di desa. Jadi harus disiapkan SDM-nya dengan terencana agar bisa memiliki daya saing,” tambah Mangku Pastika sembari bercanda mengaku tertarik ingin memiliki sebidang lahan di kawasan sejuk dan tenang ini. “Kalau ada yang miring-miring (harganya) saya mau itu,” ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah belasan aparat desa yang hadir di ruang pertemuan yang mentereng itu. “Desa ini kantor pelayanannya luar biasa. Ini jauh lebih baik dari ruangan saya saat jadi Gubernur,” puji Mangku Pastika.

Tidak sampai di sana, Mangku Pastika mengaku tercengang mendengar di Desa Selat tidak ada warga yang miskin (ekstrim) dan lansia telantar. “Di desa saya,(Patemon Buleleng) masih banyak lansia telantar. Jadi saya bersyukur desa ini gak ada lansia yang telantar,” tambahnya.

Namun diingatkan dengan dana yang dimiliki desa dan potensi ekonomi yang ada agar dikelola dengan baik sehingga bermanfaat bagi warga. Jangan sampai ada ketimpangan.

Terkait kepemilikan lahan yang sempit, solusinya bisa dengan teknologi. Dengan teknologi, petani tak lagi kotor, berpanas-panas. Sehingga disukai anak muda. Sekarang dengan teknologi yang sederhana, dengan HP bisa menyiram dan memupuk tanaman. Pasar juga perlu diperhatikan. Pilih komoditas yang dibutuhkan pasar.

Perbekel Semawan yang mewilayahi 4 Banjar Dinas, 2 Banjar Adat dengan penduduk sekitar 2400 jiwa itu di awal sambutannya mengaku gembira dengan kehadiran Mangku Pastika yang disebutnya sebagai pejabat negara (DPD RI) pertama yang mengunjungi desanya. “Kami sangat gembira dan berterima kasih dengan kunjungan ini dan berharap bisa mendapat masukan untuk pengembangan desa,” ungkapnya. (bas)