Rebut Pasar, BBTF Diharapkan Jadi “Market Place”

(Baliekbis.com), Siapapun yang menjadi hak akan menguasai dunia. Seperti contohnya Tanah Abang. Semua ibu-ibu ingin ke Tanah Abang karena semua kebutuhannya ada dan bisa didapat di sana. Dialah market place. Di Bali seperti tempat sovenir Pasar Sukawati, orang juga akan datang ke sana. Demikian dikatakan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam Konferensi Pers saat Penutupan BBTF 2017, Sabtu (10/6/2017). Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2017 resmi digelar mulai tanggal 7-10 Juni 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Bali.

Jadi lanjut Menpar, negara yang menetapkan dirinya sebagai hak juga hebat. Ia mencontohkan yang lagi seru sekarang ini Qatar dimana  pendapatan per kapitanya bisa mencapai 100 ribu US dolar atau 20 kali lipat dari Indonesia, Singapura sepuluh kali lipat,  Hongkong, Doha, Dubai dan Abudabi juga sangat tinggi. “Jadi semua negara yang memposisikan dirinya sebagai hak hebat-hebat. Untuk itu Menpar berharap BBTF ke depan bisa jadi market place.

Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Bali jadi market place sebagai hak tourism. Ketika dia menjadi tourism hak maka dia akan menjadi trading dan investment.  Menpar Arief Yahya mencontohkan Singapura yang bukan destinasi wisata, tapi dia sebagai hak untuk trade dan investment. Karena itu tourism Singapura bisa mengalahkan Indonesia yang punya ratusan destinasi. “Ya ini karena Singapura itu trade dan investmennya bagus. Maka tourismnya menjadi bagus dan maju,” ujarnya.

Bali sendiri meski dalam skala kecil adalah tourism hak untuk Indonesia. Meski dalam skala kecil sebagai tourism hak sehingga tradenya jalan. Sehingga apapun yang dibranding Bali akan laku. Terkait BBTF Menpar menilai mungkin proses belajarnya yang harus dipercepat. “Ini sudah beberapa tahun tapi terlihat masih ragu-ragu dan maju mundur,” ungkapnya. Dicontohkan ITB Berlin yang merupakan pameran travel mart terbesar di dunia karena sebagai market place sehingga semua orang ingin ke sana baik sebagai seller maupun buyer. Semakin terbuka seperti ITB Berlin maka akan mampu menangkan kompetisi. “Jadi jangan takut berkompetisi,” tegasnya. Terkait Bali Incorporated, tambah Menpar kalau ingin maju terutama untuk menangkan MICE, maka pusat (Kemenpar) siap akan dukung dananya untuk menangkan bidding. Kalau Kemenpar yang menang, maka akan menangi Bali sehingga ada yang dibagi.  “Jangan berantem kita, biddingnya melawan Malaysia, Singapura,” tambahnya. Ketua Penyelenggara BBTF 2017, I Ketut Ardana mengatakan, sejak diadakan tahun 2013, BBTF yang kini berlangsung untuk keempat kalinya memang lebih fokus untuk mengajak pelaku pariwisata Tanah Air untuk mengikuti ajang tersebut. BBTF 2017 menargetkan total transaksi sekitar Rp 6,99 triliun. Sedangkan tahun lalu realisasi transaksi sekitar Rp6,8 triliun. (bas)