Ratusan Anggota Brigas Bali “Ngayah” di Pura Candi Narmada

(Baliekbis.com), Ratusan warga yang tergabung dalam Brigas (Barisan Gunung Agung Bersatu) Bali, Sabtu (1/7/2017) melakukan kegiatan ngayah untuk mendukung pelaksanaan  Upacara Pedudusan Agung lan Tawur Balik Sumpah di Pura Candi Narmada Tanah Kilap, Desa Adat Pemogan, Denpasar Selatan. Puncak karya akan jatuh pada Saniscara Wage, Wuku  Perangbakat  tanggal 8 Juli 2017 (Purnama Kasa Warsa 2017).

Menurut Ketua Umum Brigas Bali I Nengah Putu Pasek, kehadiran sekitar 500  warga Brigas Bali di pura tersebut dalam rangka “ngayah” untuk mendukung kelancaran kegiatan upacara di pura tersebut. Dikatakan Brigas merupakan wadah  sosial warga Karangasem yang tinggal dan bekerja di Denpasar, Badung dan Gianyar. Brigas bukan premanisme dan tidak akan dukung partai politik apa pun. “Kami murni merupakan organisasi sosial dan independen yang siap kapan saja dan dimana saja untuk melakukan dan mendukung kegiatan sosial di masyarakat seperti ngayah di pura, bakti sosial kesehatan serta kegiatan sosial lainnya,” ujar Pasek. Untuk itu Brigas takkan mendukung atau terlibat dalam kegiatan politik.   Namun pihaknya juga tak bisa melarang kalau ada anggotanya secara pribadi terjun ke politik. “Itu haknya kita tak bisa melarang,” tegas Pasek yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT.Tobali Valasindo yang bergerak dalam bisnis money changer.

Ia menegaskan visi dan misi Brigas adalah ingin menjaga Bali tetap ajeg, aman, damai dan tenang. Untuk itu upaya-upaya untuk menjaga Bali harus didukung semua pihak. “Kalau kita semua bergandengan tangan dengan erat, Bali pasti ajeg,” tegasnya. Saat ini anggota Brigas Bali yang tersebar di tiga kabupaten yakni Denpasar, Badung dan Gianyar mencapai sekitar 65 ribu orang dan bekerja di berbagai sektor usaha seperti perdagangan, dan lain-lain. Dikatakan Pasek, Brigas telah terbentuk pada bulan Agustus sebelas tahun yang lalu. “Brigas Bali dideklarasikan oleh Gubernur Mangku Pastika,” tambah Pasek. (bas)