Rangkaian HUT Ke-2, NCPI Bali Kembali Serahkan Bantuan kepada Warga di Karangasem

(Baliekbis.com), Rangkaian peringatan HUT ke-2 NCPI (Nawa Cita Pariwisata Indonesia) Bali terus berlanjut. Sabtu (21/8), DPW NCPI kembali menyerahkan bantuan kepedulian kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Desa Jasri Karangasem.

“Bantuan hari ini kita serahkan lagi 50 paket sembako dan seribu masker untuk warga,” ujar Penasihat NCPI Bali Ketut Ngastawa saat menyampaikan bantuan kepada warga.

Penyerahan bantuan juga dihadiri Praktisi Hukum dan Aktivis Perempuan Ni Nengah Suparni,S.H. Sementara Tim NCPI Bali hadir ketuanya Agus Maha Usadha didampingi Adi Permana dan Febe Lie Indah Rahayu.

Ketua NCPI Bali Agus Maha Usadha mengatakan kepedulian dengan berbagi kepada warga terdampak terus dilakukan untuk membantu meringankan beban warga.

“Donasi ini diharapkan dapat bermanfaat dan bisa menggugah yang lain untuk ikut membantu masyarakat yang kondisinya sangat membutuhkan,” ujar Agus Maha Usadha.

Sebelumnya juga diserahkan bantuan sembako dan barang kebutuhan lainnya kepada dua panti asuhan di Tabanan, Rumah Singgah Bali Hati Denpasar untuk penderita kanker serta bantuan kepada Veteran Pejuang.

Sedangkan puncak HUT pada Jumat (20/8) diperingati dengan potong tumpeng dan webinar mengangkat tema “Peduli Berbagi untuk Sesama Menyongsong Pariwisata Masa Depan” dengan menghadirkan narasumber Dr. AA Ary Dwipayana yang juga Koordinator Staf Ahli Presiden, seniman patung Nyoman Nuarta. Saat webinar, Menparekraf RI Sandiaga Uno juga hadir dan menyampaikan ucapan selamat kepada NCPI Bali. Ucapan selamat juga disampaikan Kadisparda Bali.

Kepala Lingkungan Jasri Kaler saat menerima bantuan menyatakan terima kasih kepada NCPI Bali yang telah membantu warganya yang saat ini kesulitan ekonominya akibat pandemi.

“Bantuan ini sangat berarti karena banyak warga kami yang kesulitan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Sebagai kepala lingkungan ia mengakui memang ada bantuan pemerintah yang sampai ke warga. Namun bantuan itu tidak merata. Banyak warganya yang tidak dapat. Di sisi lain ada yang dobel menerima bantuan. “Kami juga mohon kepada NCPI Bali bisa membantu mencarikan solusinya sehingga bantuan bisa menyentuh warga yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya. (bas)