Rakorbang 2021: Undiksha Target Peningkatan Pendapatan hingga Kualifikasi SDM

(Baliekbis.com),Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) tahun 2021 yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tidak hanya diisi arahan dari Rektor, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Tetapi juga ada paparan seluruh wakil Rektor. Sesi pertama diisi Wakil Rektor II, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Ia menangani bidang administrasi, keuangan, dan sumber daya.

Wakil Rektor yang meraih gelar professor di usia 36 tahun ini menyebutkan program berkaitan dengan percepatan kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) khusus tenaga pendidik, dirancang melalui peningkatan kualifikasi (S3) dan short course, pengembangan pangkalan data dosen berbasis online, penguatan sistem reward dan punishment hingga pemenuhan kebutuhan fasilitas kinerja dosen dan laboran.

“Termasuk juga mewujudkan jumlah tenaga pendidik yang bisa ideal dengan jumlah mahasiswa,” jelasnya. Sementara itu, khusus untuk tenaga kependidikan, juga diinginkan ada peningkatan kualifikasi pendidikan. Hal ini diyakini akan memberikan pengaruh terhadap etos kerja yang semakin baik. Selain itu, staf juga didorong untuk memiliki keterampilan berbasis e-office dan melakukan serifikasi bidang pengadaan, bendahara, kehumasan dan protokol.

Bidang administrasi juga tetap mendapatkan perhatian serius. Di tengah era yang dituntut serba cepat, program dirancang seluruhnya berbasis elektonik, seperti halnya dalam urusan surat menyurat dan pengesahan sertifikat. Selain itu, dinginkan ada peningkatan skill layanan akademis dan non akademis. Hal tersebut juga didukung dengan penguatan punishment dan reward kinerja staf. “Sekarang hal ini sudah berjalan. Ini yang terus dimaksimalkan,” katanya.

Sebagai lembaga pendidikan, upaya pengembangan tidak bisa dilepaskan dari pendanaan. Atas hal itu, dipandang tetap perlu ada upaya peningkatan pendapatan dengan memaksimalkan pengelolaan sumber-sumber yang ada, seperti halnya Edutel, percetakan, dan sebagainya melalui pengembangan model baru. Dalam tata kelola keuangan, juga diinginkan bisa sepenuhnya berbasis elektonik.

Demikian juga halnya dalam pengadaan barang dan jasa. Hal itu sebagai strategi untuk menciptakan ekuntabilitas. “Selain beberapa hal itu, peningkatan sarana prasarana juga masuk dalam program. Seperti pembangunan gedung dan melengkapi alat-alat lab,” ungkap akademisi dengan zodiak pisces ini. (psa)