Raja Peyek Super Tembus 160 Resto di Bali

(Baliekbis.com), Bermodal kemauan keras dan keyakinan kuat hingga akhirnya berhasil menaklukan kota Denpasar hanya dengan usaha penganan kerupuk udang. Tak tanggung-tanggung kerupuk udangnya kini mampu menembus 160 resto dan warung dengan omzet sedikitnya Rp 50 juta sebulan. “Kerupuk kami sangat gurih, berbeda dengan yang ada di pasaran. Dan istimewanya tahan  tidak melempem hingga 25 hari sebab dikemas dengan packaging yang baik,” kata Hendra Sudargo (52 tahun), sang pengusaha kerupuk udang “Raja Peyek Super” (RPS) belum lama ini saat ditemui tengah mengedarkan produknya di kawasan Denpasar.

Bapak dari empat orang anak kelahiran kota Pahlawan Surabaya ini mengisahkan bagaimana pahit getirnya saat pertama kali jualan kerupuk udang dengan bermodalkan sepeda motor yang diisi tumpukan menggunung kerupuk di kiri dan kanannya menyusuri sudut-sudut kota di Pulau Dewata. “Saya harus mengantar kerupuk udang dan peyek kacang hingga kulit ini hitam lebam akibat teriknya panas mentari tanpa ada hari libur seharipun,” terang Hendra sambil memperlihatkan tangannya yang tampak menghitam akibat sengatan matahari.
Namun jerih payah dan perjuangannya tak sia-sia. Karena rasanya enak maka dirinya boleh bersyukur penganan kerupuk udang dan peyeknya banyak disukai kalangan atas seperti mantan Presiden SBY dan Presiden Jokowi yang selalu mencari kerupuk hasil olahannya yang dititipkan di Resto Bebek Tepi Sawah di kawasan Tuban, Badung. “Walhasil petugas Paspampres memesan kerupuk udang dan peyeknya untuk di bawa ke Istana setelah kunjungan Pak Jokowi belum lama ini ke Bali,” tuturnya bangga.
Punya pelanggan hingga mencapai 160 outlet di Bali yang harus mendapatkan ‘jatah’ kerupuknya setiap hari memang tidak mudah. “Karena rasa tidak bisa dibohongi, pelanggan senang maka kerupuk dan peyeknya harus terus tersedia di resto atau rumah makan tempat langganan kami,” katanya. Mesti terbilang sukses, pengusaha penganan kerupuk udang dan peyek yang meraih omzet hingga Rp 50 juta per bulan ini tetap hidup sederhana. Dirinya juga hafal kapan harus mengisi dan menambah kerupuk pada setiap resto langganannya agar tidak sampai kekurangan. “Kualitas rasa ditambah bahan-bahan yang baik membuat kerupuk RPS makin hari makin disukai banyak orang. Apalagi harganya juga sangat terjangkau,” pungkasnya. (day/ist)