Rai Mantra: PKBM Beri Peluang dan Atasi Permasalahan Kewirausahaan

pkbm-5

(Baliekbis.com), Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat melalui program ekonomi kreatif berbasis budaya, Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan Salon Agung yang bergerak di bidang tata rias dan kecantikan membuat PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Agung yang mampu mencetak ratusan bahkan ribuan kader-kader mandiri. Hal ini  Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka Program Magang PKBM dari Kabupaten Karimun Kepulauan Riau pada (2/12) di PKBM Agung Banjar Kreneng, Denpasar Utara.  Dalam kegiatan yang juga dihadiri anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar IB. Kiana, Komisi I DPRD Kabupaten Karimun Nyi Mas Novi Ujiani, Kabid Puadni Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Riza Kurniati, serta para peserta yang mengikuti pelatihan.

Dalam sambutannya Walikota Denpasar I B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, salut terhadap program ini mengingat apa yang kita permasalahkan dan apa yang kita butuhkan bisa link dan match. Jadi saya harapkan program PKBM ini agar terus diupayakan bahkan ditingkatkan mengingat program ini jelas dan relevan. Selain itu, dengan PKBM ini dapat berkesinambungan dengan program pemerintah dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat melalui program ekonomi berbasis budaya. “Dengan PKMB ini dapat mengatasi masalah kewirausahaan dan memberi peluang kepada masyarakat untuk belajar merias yang mana merupakan suatu peluang bisnis yang menjanjikan dan sertifikasi dengan baik serta ini juga akan mempunyai dampak yang sangat luas terhadap pergerakan ekonomi dan tingkat pengangguran di Kota Denpasar ,” ujarnya.

Selain itu PKBM Agung ini lebih lanjut Rai Mantra mengatakan juga mendukung Pemerintah Kota Denpasar menjadi Kota Kompeten. Jadi kita merencanakan Kota Kompeten ini dimana Kota Denpasar dalam upaya meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan dengan kualitas ekonomi yang baik dan Pembangunan yang baik pula, dengan itu perlu adanya sertifikasi profesi . “Jadi kita tidak perlu khawatir lagi dengan pengaruh ekonomi global karena mereka sudah memiliki kompetensi yang jelas dan sertifikasi profesi dalam bidangnya masing-masing,” tandas Rai Mantra.

Ketua PKBM Agung sekaligus pemilik salon Agung A.A. Ayu Ketut Agung mengatakan, melalaui program PKBM ini masyarakat yang putus sekolah atau mereka yang tidak memiliki ketrampilan akan mendapatkan bekal kemampuan dan pengetahuan khususnya di bidang tata rias dan kecantikan maupun bahasa untuk selanjutnya diharapkan mereka mampu menjadi individu-individu yang mandiri. Dijelaskannya pula bahwa mereka yang ikut program ini baik untuk paket A, B maupun C tidak dipungut bayaran sepeserpun, ujarnya. Kenapa demikian dia menjelaskan, dalam menjalankan program ini disamping terus berupaya melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.

Ditambahkannya pula walaupun program ini boleh dikatakan berjalan bukan berarti tanpa kendala. Terutama masalah tempat mengingat minat masyarakat untuk mengikuti program ini sangat tinggi sementara fasilitas yang kami miliki terbatas. Ia berharap dengan bantuan Pemerintah Kota Denpasar, swasta serta steakholder dapat mampu memberi solusi serta penyelesaian permasalahan yang ada. (eka/ist)