Rai Mantra: Pemimpin Jangan Menjadi Penguasa Rakyat

(Baliekbis.com), Pemimpin yang baik harus lahir atas keinginan rakyat dan tidak karena tekanan apalagi paksaan. Karena itu pemimpin berkewajiban melayani kepentingan rakyat, bukan justru menjadi penguasa rakyat. Calon Gubernur Bali IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan hal itu, Sabtu (7/4) malam saat simakrama dengan sekitar seribu warga di Jero Gede Kerobokan Badung.

Rai Mantra yang didampingi Calon Wakil Gubernur Ketut Sudikerta mengatakan selama belasan tahun duduk di birokrasi sebagai wakil walikota hingga menjabat dua kali sebagai Walikota Denpasar mengakui dalam pembangunan memang selalu ada tantangan. “Namun tugas pemimpin untuk terus berupaya agar bisa mensejahterakan rakyat. Bukan menjadi penguasa rakyat,” tegasnya. Karena itu, ia bersama pasangannya Sudikerta bertekad untuk mewujudkan hal itu dengan siap ‘ngayah’ dan melayani masyarakat bila terpilih nanti.

Dalam sambutan singkatnya Rai Mantra mengajak rakyat cerdas memilih pemimpin Bali ke depan. “Rakyat jangan sampai takut memilih, jangan takut menyalurkan aspirasi karena tekanan apapun bentuknya. Lakukan pilihan sesuai hati nurani dan tulus,” pinta Rai Mantra. Sementara Sudikerta mengatakan selama menjabat Wakil Bupati Badung hingga kini sebagai Wakil Gubernur Bali diakui memang banyak hal yang telah diperbuat. Namun diakui masih banyak pula yang mesti dikerjakan untuk meningkatkan kesejahteraaan rakyat. “Kita harus bangun terus berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi, sosial dan keagamaan (yadnya) agar seimbang,” tegas Sudikerta. Dengan program “Nawacandra” pasangan Mantra-Kerta optimis bisa mewujudkan pemerataan pembangunan di sembilan kabupaten/kota di Bali

Dalam simakrama yang dihadiri Ketua KRB AAB Adhi Mahendra Putra dan sejumlah tokoh, warga yang berbaur dengan keluarga Jero Gede Kerobokan menyatakan dukungannya dan siap memenangkan pasangan Mantra-Kerta dalam Pilgub Bali 27 Juni mendatang. “Kami yang hadir di sini siap mendukung dan memenangkan Mantra-Kerta,” tegas Penglingsir Jero Gede Kerobokan AA Ngurah Putra yang disambut meriah warga. Bahkan dalam simakrama berlangsung hingga petang itu, warga tak henti-hentinya menyuarakan yel-yel dukungan kepada Mantra-Kerta. (bas)