Rai Mantra Intruksikan Sebar Informasi Pangan Berbahaya

(Baliekbis.com), Pasar Rakyat sebagai unsur penting ekonomi kerakyatan disamping terus mendapatkan perhatian Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra dengan perbaikan fisik pasar lewat program revitalisasi pasar, serta juga perhatian dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Peredaran makanan di pasar rakyat tak terlepas dari perhatian Rai Mantra yang sebelumnya pada kegiatan Road Show Festival Pasar Rakyat  telah mengintruksikan para camat untuk dapat melakukan tindakan bagi para pedagang daging ayam yang berjualan dipinggir jalan. Berlanjut dalam Road Show pada Rabu (15/2) yang berlokasi di Pasar Phula Kerti, Banjar Kaja Desa Adat Sesetan dan Pasar Desa Pedungan, Walikota Rai Mantra mengintruksikan kepada pengelola pasar dan aparatur terkait Pemkot Denpasar untuk menyebar luaskan informasi tentang pangan berbahaya mengandung Rhodamin B dan Formalin di pasar rakyat.

“Penyebar luasan informasi melalui media spanduk ini dapat dilakukan gencar di pasar rakyat, sehingga mengingatkan masyarakat konsumen tentang ciri pangan berbahaya yang ada di pasar rakyat,” ujar Walikota Rai Mantra didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar Made Mertajaya. Dengan keterlibatan Tim penilaian Festival Pasar Rakyat  dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar melakukan penyebarluasan informasi. Sehingga para pedagang dan masyarakat dapat lebih waspada dan mengenali ciri pangan berbahaya yang beredar di pasar rakyat. Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra juga kembali mengingatkan untuk pedagang daging ayam yang berjualan dipinggir jalan dapat dilakukan tindakan tegas oleh  Perangkat Daerah terakit Pemkot Denpasar bersama para camat dan unsur desa adat setempat. Hal ini mengingat kwalitas daging yang diperjual belikan diluar kawasan pasar yang jauh dari pengawasan para petugas. “Berjualan daging wajib dilakukan didalam pasar, sehingga pengawasan secara intensif terhadap kwalitas daging dapat terus dilakukan,” ujar Rai Mantra.

Dalam Road Show di Pasar Phula Kerti, dengan rencana rancangan awal program revitalisasi yang akan dilakukan pengelola pasar setempat juga mendapat pembahasan Walikota Rai Mantra. Sementara Kepala DPMD Made Mertajaya mengatakan puncak Festival Pasar Rakyat akan berlangsung pada 23 Februari mendatang yang dipusatkan di Pasar Pohgading. disamping pelaksanan Road Show juga akan dilaksanakan kegiatan hiburan rakyat, dan melali kepeken. “Pelaksanaan penialian Festival telah dilakukan yang juga melibatkan BPOM Denpasar, serta kali ini dilanjutkan Road Show mengunjungi pasar-pasar rakyat di Kota Denpasar,” ujarnya.

Kepala Pasar Phula Kerti Agus Indrawan mengatakan pihaknya bersama lembaga adat telah memepersiapkan gambar awal perbaikan fisik Pasar Phula Kerti. Saat ini pasar yang dibangun pada Tahun 1970 ini memilik 262 pedagang dengan penataan kedepan disiapkan basement pasar, penataan los, kios, pelataran dan toko. “Jadi satu areal dengan Pasar Burung Sanglah lewat perencanaan revitalisasi pasar kedepan diharapkan dapat meningkatkan rasa nyaman masyarakat pengunjung pasar serta tetap memperhatikan sirkulasi arus lalu lintas dikawasan pasar,” ujarnya. (pur)