Rai Mantra Gugah Jiwa Wirausaha Mahasiswa, Tekankan Pengembangan Ekonomi Kreatif

(Baliekbis.com), Dikenal sebagai sosok dengan segudang pengalaman baik teori maupun praktik sebagai pengusaha menjadikan sosok IB Rai Dharmawijaya Mantra sangat sering diundang sebagai pembicara, khususnya membahas sektor ekonomi dan bisnis. Kali ini, pria yang juga Walikota Denpasar ini kembali didapuk untuk menjadi narasumber pada Seminar Nasional Kewirausahaan bertajuk ‘Creative Preneur Nowdays atau Berkarya Bersama Jaman’ yang dilaksanakan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas). Kegiatan yang turut menghadirkan ratusan peserta ini dibuka Rektor Undiknas, Dr. Nyoman Sri Subawa di Kampus Undiknas Denpasar, Senin (27/5).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut jajaran civitas akademika Undiknas, Senat Mahasiswa, serta perwakilan Inkubator Bisnis dari berbagai perguruan tinggi. Rai Mantra pun  menjadi narasumber bersama dua pembicara lainya yakni Content Creator, Agung Hapsah, dan CEO Radja Cendol, Danu Sofwan.

Dalam materinya, Rai Mantra menjelaskan bahwa memasuki era revolusi industri 4.0 tentunya memberikan peluang sekaligus tantangan tersendiri. Dimana, beberapa segmen yang kini menjadi kebiasaan masyarakat justru akan tergantikan oleh mesin. “Kalau di era revolusi industri 3.0 kita menggunakan komputer untuk bergerak dan berinovasi, saat ini memasuki era  revolusi industri 4.0 ini kita cukup dengan gawai saja,” kata Rai Mantra.

Lebih lanjut dikatakan Rai Mantra, hal ini tentu harus kita sikapi bersama dengan bijak. Kuncinya ada pada diri kita sendiri. Persaingan saat ini tidak hanya manusia dengan manusia, melainkan manusia dengan mesin atau kemajuan teknologi informasi. Adapun beberapa cara dapat dilaksanakan untuk tetap mampu bersaing di era revolusi industri 4.0 ini, salah satunya adalah kreatif.

“Kreatif adalah cara untuk menjawab tantangan saat ini, dan Pemkot Denpasar sangat mendukung tumbuhnya sektor industri kreatif melalui penyediaan kemudahaan dalam perijinan, modal serta ruang kreatif melalui co-working space yang kemudian tumbuh menjadi inovasi yang muaranya berada pada pengembangan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Hal ini bukan tanpa alasan, Rai Mantra menekankan bahwa pengembangan ekonomi kreatif wajib dilakukan. Hal ini mengingat berbagai penelitian telah menyatakan bahwa sektor ekonomi kreatif memberikan peluang besar terhadap pertumbuhan ekonomi selain sektor pertambangan, agraris dan pariwisata. “Kuncinya kreatif itu tidak boleh menunggu peluang, melainkan menciptakan pekuang  dengan inovasi dan kreatifitas yang disertai rasa percaya diri,” kata Rai Mantra.

“Saat ini banyak pasar dari perkembangan teknologi, dan kreatif itu harus membuat yang mati jadi bangkit dan yang tidak berguna menjadi berguna, dan kreatifitas merupakan sumber kesejahteraan, dan saya yakin Undiknas telah merancang dan menyikapi tantangan ini dengan penyediaan ruang kreatif dan merangsang tumbuh kembang wirausaha muda,” tambah Rai Mantra.

Rektor Undiknas, Dr. Nyoman Sri Subawa mengaku sangat bangga dalam kesempatan seminar kali ini dapat dihadiri langsung oleh Walikota Denpasar. Dimana, sebagai tokoh ekonomi kreatf yang berlatar pengusaha menjadikan sosok Rai Mantra sangat tepat menginspirasi mahasiswa. “Beliau (Rai Mantra-Red) sangat tepat menginspirasi karena berasal dari kalangan praktisi dan akademisi,” jelasnya.

Ketua UKM Kewirausahaan Undiknas, I Wayan Budatama Putra mengatakan bahwa semiar ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Dimana, beragam narasumber mulai dari praktisi hingga akademisi turutdihadirkan. Sehingga dihrapkan kedepanya UKM Kewirausahaan Undiknas ini mampu menjadi wadah tumbuh kembang wirausaha muda. “Beragam narasumber telah kami undang, dengan beragam disiplin ilmu dan jenis usaha, sehingga diharapkan jiwa kewirausahaan mahasiswa dapat terangsang sejak dini dan terarah,” pungkasnya. (ags)