Radio Academy Diharapkan Mampu Lahirkan Penyiar Mumpuni

(Baliekbis.com), Ny. Putri Suastini Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali membuka secara resmi Radio Academy 2018 yang ditandai dengan pemukulan gong di Kantor DPD RI Provinsi Bali, Selasa (30/10). Dalam sambutannya, Ny. Putri Suastini Koster berharap agar pelaksanaan Radio Academy 2018 yang dilaksanakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersinergi dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) dapat melahirkan penyiar radio yang mumpuni dan berkualitas sehingga bisa mewartakan dengan baik pemberitaan  ke tengah-tengah masyarakat.

Ditambahkannya, kehadiran seorang penyiar yang professional memegang peran yang sangat penting dalam menyebarluaskan informasi ke tengah masyarakat serta memegang peran yang besar dalam mengasah karakter dan budi pakerti kalangan generasi muda melalui siaran-siarannya.  Dari sejak zaman perjuangan bangsa, keberadaan radio telah menjadi bagian penting dalam penyebaran informasi ke tengah masyarakat. Berjuta juta telinga ada di depan radio untuk mendengarkan keputusan untuk memproklamirkan kemerdekaan bangsa saat itu.

Demikian pula halnya dewasa ini, di era globalisasi di tengah kehadiran media digital seperti televisi maupun media online, radio tetap diminati oleh masyarakat dan tetap berperan penting menjadi partner pemerintah dalam penyebaran informasi pembangunan. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, saya bangga jika nantinya hadir penyiar yang mumpuni, dan berkualitas. Penyiar dan radio bagaikan dua mata uang yang nilainya tinggi kalau dilekatkan. Untuk itu tingkatkan kulaitas diri, sajikan informasi berkualitas. Ingatlah satu suara berjuta telinga yang mendengar, “imbuhnya.

Sementara itu Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis dalam sambutannya menyampaikan bahwasannya di era globalisasi dimana banyaknya pemberitaan di tengah-tengah masyarakat, maka diperlukan adanya  siaran  dan penyiar yang berkualitas yang memilki wawasan yang luas sehingga pemberitaan itu sampai kemasyarakat. Untuk itu, pihaknya menyambut positif kegiatan ini seraya berharap kegiatan dapat dilakukan secara berkesinambungan. Pelatihan Radio Academy 2018 berlangsung dari tanggal 30-31 Oktober 2018 diikuti oleh 75 penyiar dari Radio swasta seluruh Bali. (ist)