Puncak HUT ke-80 KONI, Serahkan Penghargaan Kepada Pelaku Olahraga Berprestasi

(Baliekbis.com), Peringatan HUT ke-80 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berlangsung, Senin (15/0/10) di halaman Gedung KONI Bali areal GOR Ngurah Rai Denpasar dihadiri jajaran pengurus KONI se Bali, ratusan atlet dan pelaku olahraga lainnya.

Dalam peringatan itu juga diserahkan penghargaan kepada para pelaku olahraga berprestasi yakni Gusti Made Oka Sulaksana (atlet selancar), Ni Made Wahyuni (atlet pencak silat), Bagus Ketut Dani Suparta (pelatih pencak silat), Koko Adiputra (wasit/juri pencak silat), Ida Bagus Antara (pembina olahraga berprestasi) serta Prof. dr. I Gusti Ngurah Nala (ilmuan olahraga berprestasi).

Gubernur dalam sambutanya yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Bali Boy Jayawibawa mengapresiasi komitmen dan dedikasi jajaran KONI Bali dan KONI kabupaten/kota dalam mengembangkan dan memajukan prestasi keolahragaan di Bali. “Kepada seluruh jajaran KONI Bali dan kabupaten/kota saya ucapkan terima kasih atas kerja keras bahu-membahu membangun olahraga di Bali,” kata Gubernur Koster.

Gubernur juga mengapresiasi prestasi yang ditorehkan lima atlet Bali dalam ajang Asian Games 2018 yang mampu mempersembahkan total 4 medali (dua emas, satu perak dan satu perunggu). Hal ini juga tidak terlepas dari pembinaan dan pendampingan jajaran KONI bersama cabang olahraga (cabor) bersangkutan.

Ketua KONI Ir. Suwandi saat diwawancara wartawan.

“Bali sudah meraih prestasi luar biasa pada Asian Games dimana lima atlet meraih medali. Keberhasilan ini menjadi momentum pemacu semangat seluruh jajaran KONI Bali bahwa Bali mampu menunjukkan prestasi olahraga,” papar Gubernur.

Peringatan HUT KONI ini juga diharapkan menjadi momentum evaluasi dan lebih meningkatkan prestasi olahraga Bali. Apalagi menjelang PON 2020 di Papua. “Tantangan ke depan kita harus tingkatkan prestasi. Maka saya ajak seluruh komponen menyiapkan tekad dan perhatian pada pola pembinaan prestasi olahraga,” tutup Gubernur Koster.

Sementara itu Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi mengatakan momentum peringatan HUT ke-80 KONI yang bertema “Pembinaan Olahraga Berkesinambungan Menuju Prestasi” ini bertujuan menggelorakan dan memasyarakatkan olahraga, memajukan Indonesia lewat olahraga serta mencapai prestasi olahraga.

“Untuk mencapai prestasi olahraga kita harus melalui proses. Sebab prestasi diciptakan dan tidak hadir secara otomatis,” ujar Suwandi. KONI juga mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan prestasi keolahragaan di Bali. Apalagi Bali juga sudah mempunyai landasan hukum berupa Perda Keolahragaan. “Kami tidak ingin keolahragaan di Bali dianaktirikan. Kami ingin pembangunan dan pembinaan keolahragaan yang berkelanjutan didukung dengan anggaran dan fasilitas yang memadai,” pungkas Suwandi.

Sementara itu Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism I Dewa Putu Susila menambahkan percuma jika Bali bicara ingin berprestasi lebih di ajang nasional maupun internasional jika tidak didukung dengan fasilitas keolahragaan yang memadai. Untuk itu ia berharap pemerintah mulai mencanangkan program strategis untuk membangun fasilitas olahraga berstandar internasional di Bali.

“Jika tidak didukung fasilitas standar internasional, maka kita akan terus tertinggal. Bali juga tidak akan pernah bisa jadi tuan rumah PON apalagi jadi venue multievent sekelas ASEAN Games atau ASIAN Games. Kita akan terus menjadi penonton,” papar Dewa Susila.
Serangkaian HUT ke-80 KONI yang digelar KONI Bali sebelumnya juga digelar sarasehan keolahragaan, serta senam dan kerja bakti di areal GOR Ngurah Rai. (bas)