PUK FSP PAR – SPSI Sadara Boutique Beach Resort Dilantik

(Baliekbis.com),PUK FSP PAR – SPSI Sadara Boutique Beach Resort periode 2019-2023 dilantik Ketua PC FSP Par Badung Putu Satyawira Marhaendra di Meeting Room SBB Resort Tanjung Benoa, belum lama ini.

Hadir dalam pelantikan Kasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Indistrial (PPHI Perinaker) Ketut Gde Widiartha Negara mewakili Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, General Manager Sadara Boutique Beach Resort Ida Ayu Rai Chandrawati Lestari dan jajaran pengurus PC FSP Par Badung.

Ketua PUK FSP Par Sadara Boutique Beach Resort Ketut Wahyu Darmawan usai pelantikan mengharapkan sebagai pengurus baru pihaknya tetap akan bersinergi, baik antarpengurus maupun anggota untuk menjadikan organisasi ini sebagai partner yang baik bagi perusahaan.

Sehingga tujuan organisasi di antaranya menerima dan menyalurkan aspirasi, memberikan pembelaan kepada anggota dan memperjuangkan kesejahteraan anggota dan keluarganya dapat diwujudkan. “Sekaligus bersama perusahaan dapat menjalin hubungan yang harmonis, dinamis dan berkeadilan sehingga ketenangan bekerja tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.

Ketua PC FSP PAR–SPSI Kabupaten Badung Putu Satyawira Marhaendra menjelaskan proses perjalanan organisasi serikat pekerja menjadi hal yang sangat penting. Dijelaskan dalam undang undang, sebagai Pengurus Serikat Pekerja berada pada dua ranah yakni Ranah Hubungan Kerja dimana sebagai pekerja wajib memberikan kontribusi terbaik kepada perusahaan.

Dan di ranah Hubungan Industrial adalah sebagai pengacara ataupun advokad sehingga tidak diperbolehkan adanya emosi pribadi ketika bertindak atas nama anggota. Sehingga di dalam memperjuangkan hak dan kepentingan anggota harus bisa berpikir demi kepentingan bersama.

Sementara General Manager Sadara Boutique Beach Resort Ida Ayu Rai Chandrawati Lestari dalam sambutannya sangat mengapresiasi dilangsungkannya pelantikan pengurus baru ini. Ia berharap serikat pekerja sebagai mitra atau partner ke depannya bisa sama-sama memajukan perusahaan. “Tidak hanya dalam menentukan kesejahteraan juga diupayakan untuk mempertahankan perusahaan untuk berkembang lagi,” ujarnya. (bas)