PTM di SMA Negeri 5 Denpasar Akan Memakai Tiga Gelombang

(Baliekbis.com),Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri sesuai Surat Edaran (SE) Nomor.B.31.42076560/Dikpora dan Perwali Nomor 29 Tahun 2021, bahwa pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah mulai bisa dilangsungkan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang akan dilaksanakan, Senin (3/10).

“Menyikapi SKB 4 Mentri tersebut, kami di SMA Negeri 5 Denpasar sudah sepenuhnya siap untuk melaksanakan PTM dengan  tetap memperhatikan prokes,” ujar Kepala SMA Negeri 5 Denpasar Dra. Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos, Jumat (1/10).

Dikatakan, sebelum akan dilaksanakan PTM pihaknya bersama para guru dan pegawai mulai menata tempat belajar para siswa seperti menata bangku dan kursi.

Dimana tempat belajar siswa untuk perkelasnya sekarang hanya bisa diisi oleh 20 siswa. Itu sesuai prokes dengan menjaga jarak belajar. “Sebelum Covid-19 satu bangku bisa untuk berdua. Namun sekarang satu bangku hanya dikhususkan satu orang siswa saja,” ucapnya.

Cok Mirah juga menyampaikan, dalam pelaksanaan PTM di SMA Negeri 5 Denpasar akan membagi 3 gelombang yakni dimulai dari gelombang pertama untuk kelas 10 hari Senin, gelombang kedua untuk kelas 11 hari Selasa, dan gelombang ketiga untuk kelas 12 hari Rabu, dan kembali dari awal lagi sampai seterusnya.

Dari kelas 10, 11 dan 12 untuk mata pelajaran yang diikuti hanya dua dari semua mata pelajaran yang ada. Karena waktu pelaksanaan PTM hanya 2 jam saja dari pukul 08.00 Wita-pukul 10.00 Wita.

Setelah pelaksanaan PTM, para siswa kembali belajar di rumah lewat daring dengan diajar oleh guru bidang yang lain sesuai dengan mata pelajaran. Itu yang akan dilakukan terus sampai berakhirnya masa pandemi covid-19.

“Kami di SMA Negeri 5 Denpasar lakukan ini, baik lewat PTM ataupun daring adalah untuk bisa memenuhi semua mata pelajaran yang ada,” imbuhnya.

Ditambahkan, sebelum dilaksanakan PTM, para siswa terlebih dahulu diwajibkan melakukan cek suhu, melakukan cuci tangan di air yang mengalir yang sudah disesuikan sesuai prokes.

Nantinya akan disiapkan beberapa petugas oleh pihak sekolah untuk berjaga-jaga di pintu masuk, sekaligus melakukan pengecekan suhu tubuh kepada para siswa. “Bahkan sebelum akan dilaksanakan PTM, dari pihak sekolah juga sudah melapor diri ke Camat, Desa maupun ke Puskesmas terdekat,” tambahnya. (sus)