PS Badung v PS Sumbawa Barat, Beraroma Dendam

(Baliekbis.com), Dua tim zone merah (degradari langsung), PS Badung dan PS Sumbawa Barat (PSSB) bertemu pada putaran II Grup 7 Liga 2, Sabtu (22/07/2017), di Gelora Samudera Kuta, Badung. Duel kedua tim ini pun beraroma dendam, karena Laskar Keris (julukan PS Badung) ingin membalas kekalahannya pada putaran I.

Saat bertandang ke markas PSSB pada putaran I, PS Badung yang kala itu masih dibesut pelatih kepala Syahrial Efendi takluk 0-2. Seiring rentetan hasil negatif, manajemen PS Badung memutusakan ‘memecat’ head coach Syahrial Efendi menjelang putaran I berakhir, dan menunjuk asistennya Nyoman Sujata sebagai careteker. Begitu memikul kepercayaan yang diberikan, Sujata pun mengaku siap. Bahkan, pria asal Jimbaran ini sudah melakukan pembenahan sejak putaran I berakhir, termasuk menambah amunisi baru dengan mendatangkan pemain baru. Salah satu pemain senior yang didatangkan adalah Rasmoyo, untuk mengisi pos lini depan dengan harapan menambah daya gedor PS Badung.

Rasmoyo sebenarnya bukan nama asing di kalangan sepakbola Badung, karena sebelumnya sempat berseragam Persekaba. ”Ya, Rasmoyo sudah remi membela PS Badung. Dari segi kualitas, tentu sudah tak diragukan lagi. Termasuk pengalamannya yang sudah melanglang buana di liga Indonesia. Apalagi, Rasmoyo juga pernah membela Persekaba dulu,” papar  Sujata saat press  conference sebelum laga, Jumat (21/07/2017) di Kuta. Sujata juga menambah kekuatan di sektor pertahanan dengan merekrut eks defender Bali United, Nengah Sulendra. Hanya, pemain yang akrab disapa Sule ini belum pasti bisa diturunkan PS Badung, karena administrasinya masih sedang diurus ke PSSI Pusat. ”Mudah-mudahan sebelum kick off, administrasi Sule sudah rampung, sehingga bisa diturunkan melawan Sumbawa Barat,” harap mantan kiper Perseden dan Persekaba senior ini. Selain misi balas dendam, Sujata juga punya misi lainnya lainnya yakni menyelamatkan PS Badung dari degrasasi langsung. Menempati posisi kelima yang merupakan batas akhir zone merah, memang merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Apalagi jarak dengan zone play off (3-4), PS Badung terpaut lima poin. Tapi, menurutnya tidak ada yang tak mungkin dalam sepakbola, jika semua pihak tetap berusaha. “Perlu kebersamaan antar pelatih, pemain dan manajemen untuk segera bangkit,” imbuhnya. Sebagai pelatih, Sujata mengaku akan mengerahkan segala kemampuan dan akan terus berjuang demi mengamankan poin demi poin di setiap laga. ”Menghadapi Sumbawa berat, pastinya kami menargetkan kemenangan. Apalagi bertanding di depan publik sendiri, saya berharap para pemain tampil lebih bersemangat dan fokus di sepanjang lafa,” pungkasnya.

Sementara di kubu PS Sumbawa Barat, asisten pelatih Mulyadi justru merendah. Meski pernah mengalahkann PS Badung, hal itu menurutnya bukan jaminan sepenuhnya bisa mengulang hal tersebut. “Target kami tidak muluk-muluk. Paling tidak bisa menahan imbang mereka (PS Badung),” ujar Mulyadi. Ia juga menjanjikan timnya akan bertanding sportif dan berusaha memberikan tontonan sepakbola yang menarik, di depan publik PS Badung. “Soal amunisi pemain, skuad kami masih sama saat di putaran I. Sebenarnya ada penambahan pemain, tapi administrasinya masih diurus,” ujarnya singkat. (ibg)

 

KLASEMEN SEMENTARA GRUP 7

 

1.Madura         FC     6       3       2       1       (11-6)        11

2.Celebest FC 6       3       2       1       (8-3) 11

3.Semeru FC    6       3       2       1       (6-5) 11

4.Persekam FC 6       2       4       0       (8-5) 10

5.PS Badung     6       1       2       3       (3-8) 5

6.Persekap       6       1       1       4       (9-10)        4

7.PSSB                6       1       1       4       (3-11)        4