Prudential Luncurkan PRUcrisis Cover Benefit Plus 61

(Dari Kiri ke Kanan) Rinaldi Mudahar - Country CEO Prudential Indonesia, Kim Yeoh - Chief Actuary Prudential Indonesia dan Hot Parlindungan - Regional Agency Development Director Prudential Indonesia
(Dari Kiri ke Kanan) Rinaldi Mudahar – Country CEO Prudential Indonesia, Kim Yeoh – Chief Actuary Prudential Indonesia dan Hot Parlindungan – Regional Agency Development Director Prudential Indonesia

(Baliekbis.com), Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) tahun 2014, tiga penyakit kritis utama penyebab kematian di Indonesia adalah stroke, jantung, dan diabetes. WHO juga menyebutkan penyakit-penyakit kritis tersebut menyebabkan timbulnya kerugian finansial bagi banyak orang. Sementara di PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), per tahun 2015, jumlah klaim penyakit kritis terbanyak adalah untuk stroke, kanker, dan penyakit jantung. Sampai 30 Juni 2016, jumlah kasus klaim untuk penyakit-penyakit kritis, meningkat 18%, sementara nilai klaimnya meningkat 54% dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya. Terkait hal tersebut, Prudential Indonesia meluncurkan PRUcrisis cover benefit plus 61, sebuah inovasi produk asuransi tambahan yang menawarkan perlindungan kondisi kritis yang komprehensif dan melindungi 61 kondisi kritis termasuk stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, ketulian, kebutaan, serta prosedur

Angioplasty. Selain memberikan manfaat perlindungan penyakit kritis, PRUcrisis cover benefit plus 61 juga memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia berupa 100% Uang Pertanggungan dan manfaat tindakan Angioplasty sebesar 10% Uang Pertanggungan atau maksimal Rp200.000.000 (dua ratus juta Rupiah). Manfaat-manfaat ini tidak mengurangi Uang Pertanggungan, dan hal ini yang menjadi keunikan PRUcrisis cover benefit plus 61, serta membuatnya menjadi yang pertama menawarkan manfaat tersebut di pasar asuransi jiwa Indonesia.

Rinaldi Mudahar, Country CEO Prudential Indonesia dalam jumpa pers pada Jumat (25/11/2016) di Kuta mengatakan sebagai perusahaan yang selalu berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan perlindungan keuangan para nasabah dan masyarakat, Prudential Indonesia telah secara berkelanjutan berfokus kepada upaya pengembangan produk dan layanan yang memberikan perlindungan saat kondisi kritis. “Dengan hadirnya PRUcrisis cover benefit plus 61, kami berharap masyarakat terlindungi secara keuangan secara lebih baik lagi, sehingga apabila risiko kondisi kritis terjadi, kondisi keuangan keluarga dapat tetap terlindungi, dan tujuan keuangan masa depan dapat semakin terjaga,” jelasnya.

Untuk memperkenalkan kepada banyak masyarakat agar memperoleh perlindungan PRUcrisis cover benefit plus 61 secara mudah, Prudential Indonesia memberikan penawaran khusus bagi nasabah yang membeli produk ini dari Oktober 2016 hingga akhir Desember 2016. Selama periode ini, nasabah dapat memperoleh perlindungan PRUcrisis cover benefit plus 61 melalui persyaratan underwriting yang sederhana, dimana nasabah hanya perlu menjawab 5 pertanyaan kesehatan. Asuransi tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61 dapat ditambahkan ke produk asuransi dasar PRUlink assurance account yang merupakan produk asuransi jiwa terkait investasi (unit link) dengan premi berkala, unggulan Prudential Indonesia. Produk ini ditawarkan melalui jaringan sekitar 240.000 tenaga pemasar Prudential Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. PRUcrisis cover benefit plus 61 tersedia dalam bentuk konvensional maupun syariah.

PT Prudential Life Assurance didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan penyedia jasa asuransi jiwa terdepan di Indonesia dan merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris. Sebagai bagian dari Grup yang berpenglaman lebih dari 167 tahun di industri asuransi jiwa, Prudential Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Sejak meluncurkan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia. “Kita memegang pasar 46 persen,” jelasnya. Prudential Indonesia juga menyediakan berbagai produk dan jasa yang dirancang untuk memenuhi setiap kebutuhan para nasabahnya yang beragam di Indonesia. Prudential Indonesia berkantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di Bali, Bandung, Batam dan Semarang. Sampai dengan 30 Juni 2016, Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,4 juta nasabah melalui hampir 240.000 tenaga pemasar berlisensi di 398 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh nusantara (termasuk di Jakarta, Bali, Bandung,Yogyakarta, Batam). Untuk Bali sendiri, Prudential memiliki 21 kantor yang tersebar di Denpasar, Negara, Tabanan, Gianyar dan Badung (Nusa Dua). (ist)

2016-11-25-photo-00000067