Program Literasi dan Edukasi Perbankan, BPR Harus Gencar Turun ke Nasabah

(Baliekbis.com), Program literasi dan edukasi perbankan kini semakin gencar dilakukan. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin mengenal, paham dan nantinya bisa memanfaatkan produk-produk yang disediakan industri keuangan khususnya BPR (Bank Perkreditan Rakyat). Demikian diungkapkan pengurus Perbarindo Kota Denpasar Drs. Ketut Wardhana,MSi. saat kegiatan Literasi dan Edukasi yang berlangsung di halaman Pasar Kereneng, Rabu (21/6/2017).  Pada kesempatan itu juga hadir Kepala Sub Bagian Kemitraan Pemda OJK Wilayah 8 Bali-Nusra I Gusti Bagus Adi Wijaya dan Pengurus Perbarindo Pusat Made Arya Amitaba serta sejumlah pengurus Perbarindo Denpasar. Kegiatan literasi ini selain diikuti pedagang juga pelaajar dan pihak terkait lainnya.

Dikatakan Wardhana saat ini belum semua masyarakat tahu tentang perbankan. “Bank itu ada dua yakni Bank Umum dan BPR, keduanya sama-sama dilindungi pemerintah dan dana nasabah dijamin LPS,” jelasnya. Untuk itu Wardhana yang juga Komisaris BPR Sinar Kuta Mulia ini mengajak masyarakat agar memanfaatkan BPR,  baik dalam memenuhi kebutuhan modal usaha maupun menyimpan dananya. Sebab seluruh dana masyarakat di BPR  dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Sementara itu Ketua Perbarino Denpasar Made Sumardana mengatakan pertumbuhan BPR khususnya di Denpasar cukup bagus. Aset dari 28 BPR yang ada di Denpasar sekitar Rp 8 triliun atau 60 persen dari seluruh asset BPR di Bali yang nilainya sekitar Rp 14 triliun. Menurut Sumardana yang juga Direktur BPR Bank Pasar Umum ini rata-rata pertumbuhan kredit maupun dana pihak ketiga dari Januari hingga Juni 2017 ini 15 hingga 20 persen. “Angka ini tak beda jauh dengan pertumbuhan tahun 2016 dalam periode yang sama,” jelasnya.

Meski pertumbuhan cukup bagus, Sumardana mengingatkan agar pengelola BPR terus meningkatkan kinerjanya. “Petugas BPR harus rajin ke lapangan menemui nasabah maupun calon nasabah. Sebab persaingan saat ini semakin ketat,” jelasnya. Sumardana berharap melalui literasi dan edukasi yang akan rutin dilakukan ke depan BPR bisa semakin dikenal dan dekat dengan nasabahnya. Apalagi BPR dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat bawah (UMKM) bertekad memberikan pelayanan yang terbaik. “Untuk penabung kita berikan bunga tinggi. Dan bunga kredit dan biaya administrasi  juga sangat fleksibel,” tambahnya. Dikatakan BPR selain memberikan pinjaman untuk modal usaha juga membantu masyarakat dalam hal kebutuhan keuangan untuk investasi, pendidikan, upacara dan pembiayaan lainnya.  “Selain itu BPR juga membuka pelayanan untuk pembayaran listrik, telepon, dll,” tambah Sumardana. Dalam kegiatan literasi dan edukasi tersebut kepada masyarakat yang hadir yang kebanyakan pedagang dibagikan ratusan door prize berbagai jenis. Di usai acara puluhan petugas BPR juga melakukan kunjungan ke pedagang yang ada di Pasar Kereneng. (bas)