Prof. Windia Resmikan Koperasi Castrena Menwa Ugrasena

(Baliekbis.com), Lembaga koperasi adalah lembaga ekonomi yang paling cocok dikembangkan di Indonesia, sebagai bangsa yang heterogen. Karena melalui lembaga koperasi, akan terjamin proses pemerataan. Di samping itu, kepentingan anggota bisa terlayani optimal. Itulah sebabnya, proklamator Bung Hatta, mencantumkan nama koperasi dalam UUD 1945. Tetapi sayang, sebutan nama koperasi telah dihapus, dalam berbagai amandemen UUD 1945. Meskipun demikian, komunitas masyarakat di Indonesia, harus terus menghidupkan koperasi. Sejauh mungkin, untuk mengimbangi eksistensi kapitalisme yang berkembang di Indonesia.

Hal itu dikemukakan Koordinator Gugus Kabangsaan Prov. Bali, Prof. Wayan Windia, ketika meresmikan Koperasi Konsumen Castrena Sedana Nusantara (KKCSN). Peresmian dilakukan Sabtu (16/4/2022) sore, di kawasan Monumen Perjuangan Bangsal (MPB). KKCSN adalah wadah kegiatan ekonomi bagi keluarga besar Korps Menwa Bali. Windia yang juga Ketua DHD Angkatan 45 Bali mengatakan bahwa, dengan dibangunnya koperasi, maka kegiatan Korps Menwa sudah menyeluruh dan komplit. Yakni bersifat ipoleksosbud-hankam. Dalam hal ini pihak manajemen MPB memiliki peran yang sangat sentral untuk mendukung kegiatan Korps Menwa Bali.

Ketua Umum MPB, Dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, SpA(K) pada kesempatan itu menyatakan apresiasi terhadap kegiatan Korps Menwa. Diyakini bahwa Korps Menwa adalah lembaga yang meneguhkan eksistensi empat pilar kebangsaan. Sementara itu, kawasan MPB adalah kawasan yang dimanfaatkan dahulu untuk kepentingan para pejuang kemerdekaan, yang melahirkan empat pilar kebangsaan. Oleh karenanya, MPB dan Korps Menwa harus terus menerus bersinergi untuk bisa memperteguh eksistensi warisan pusaka bangsa tsb. Dr. Arhana juga gembira karena Menwa kini mulai memiliki kegiatan ekonomi. “Kegiatan ekonomi selalu penting untuk mendukung kegiatan ideologis yang lain” katanya.

Pada kesempatan itu Ketua Korps Menwa Bali, Bagus Ngurah Rai, BA, SH,MBA, MM berharap agar koperasi yang dibangun oleh komponen Menwa bisa berkembang positif. Kegiatannya harus dikembangkan untuk kepentingan anggota. Dengan demikian, anggota akan merasa semakin solid, karena kebutuhan yang bersifat alamiah dan bathiniah bisa terwadahi. Diharapkan agar koperasi terus dibantu dan dibina oleh pemerntah, agar porsi kegiatan ekonomi Indonesia semakin seimbang dan merata.

Kasus minyak goreng yang mahal dan langka, adalah disebabkan karena porsi ekonomi Indonesia, terlalu dikuasai oleh kaum pemodal. Untuk itu, rakyat harus semakin diberdayakan melalui koperasi, sesuai cita-cita Bung Hatta.
Hal yang senada dikemukakan Sekretaris Umum Korps Menwa Bali, Drs. Made Dharma Putra, MM.Yang juga Ketua Yayasan Ugrasena membangun. Bahwa ia berharap agar koperasi dikembangkan dengan landasan kejujuran, keterbukaan, dan akuntabilitas.

“Sekali kita tidak jujur, maka tidak akan pernah diperoleh kembali kepercayaan kepada diri kita”tegasnya. Ia percaya bahwa komponen Menwa adalah orang-orang yang terlatih dan disiplin. Dengan landasan itu, ia meyakini bahwa koperasi yang dibangun oleh komponen Menwa akan berkembang sewajarnya.

Pada kesempatan peresmian itu, Ketua Koperasi Mbak Juli Parlin melaporkan kegiatan koperasi yang telah dilaksanakan. Ia memaparkan kegiatan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang koperasi. Diharapkan adalah dukungan yang maksimal dari para komponen Menwa. Pada kesempatan itu, ia menyatakan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Ketua Umum MPB, karena sudah memberikan fasilitas yang sangat baik bagi tumbuhkan koperasi.

Usai Peresmian Koperasi Konsumen CSN, Keluarga Besar Gugus Kebangsaan Provinsi Bali Menyaksikan Upacara Pelantikan Pengurus Pusat Korps Menwa Indonesia Secara Webinar, Buka Puasa Bersama dan sholat Terawih di simbol simbol tempat ibadah pura Puncak Bangsal kawasan MPB. Lokasi ini diresmikan oleh Ketua MPR RI Bamsoet 16 Melu 2021 lalu. (ist)